KOMPAS.com — Namanya masa depan, tentulah sulit diprediksi dengan akurat, termasuk juga bidang teknologi yang belakangan berkembang pesat dengan aneka macam komputer dan gadget di pasaran.
Sebuah produk atau temuan baru bisa dipandang dengan sinis dan diramal akan gagal, tetapi justru kemudian sukses. Bisa juga sebaliknya, diprediksi mengubah dunia, tetapi malah memble.
Bahkan, para tokoh terkenal juga bisa salah dalam memperkirakan arah perkembangan atau tren teknologi. Kekeliruan "ramalan" mereka kadang mengundang geli karena yang terjadi kemudian sangat bertolak belakang.
Apa saja? Berikut ini beberapa di antaranya yang dikumpulkanKompasTekno dari berbagai sumber.
1. "Saya pikir ada pasar di dunia untuk, mungkin, lima unit komputer," kata CEO IBM Thomas J Watson, 1943.
Sebuah produk atau temuan baru bisa dipandang dengan sinis dan diramal akan gagal, tetapi justru kemudian sukses. Bisa juga sebaliknya, diprediksi mengubah dunia, tetapi malah memble.
Bahkan, para tokoh terkenal juga bisa salah dalam memperkirakan arah perkembangan atau tren teknologi. Kekeliruan "ramalan" mereka kadang mengundang geli karena yang terjadi kemudian sangat bertolak belakang.
Apa saja? Berikut ini beberapa di antaranya yang dikumpulkanKompasTekno dari berbagai sumber.
1. "Saya pikir ada pasar di dunia untuk, mungkin, lima unit komputer," kata CEO IBM Thomas J Watson, 1943.
Beberapa dekade kemudian, ukuran komputer jauh menciut. Perangkat elektronik ini lantas menjadi barang yang wajib hadir di rumah-rumah untuk mengerjakan berbagai hal.
Meskipun belakangan kalah pamor dari perangkat mobile sepertismartphone dan tablet, penjualan PC masih tinggi. Lembaga riset pasar Gartner, misalnya, mencatat sebanyak 64,7 juta unit terjual sepanjang kuartal pertama 2016, jauh lebih banyak dibanding perkiraan Watson.
2. "Tak ada peluang bagi iPhone untuk memperoleh pangsa pasar yang signifikan," kata CEO Microsoft Steve Ballmer, April 2007.
Ketika itu, Ballmer beralasan iPhone tak bakal laku lantaran harganya mahal. Dia mempromosikan ponsel berbasis OS Windows Mobile besutan Microsoft yang harganya lebih murah. "Saat ini kami menjual jutaan ponsel tiap tahun. Apple menjual nol," ujarnya sesumbar.
Beberapa tahun kemudian, keadaan di industri smartphone telah jungkir balik. iPhone kini tetap mempertahankan posisinya sebagai pemain terbesar kedua setelah Android, sementara pangsa pasar global ponsel Windows Phone telah menyusut hingga kurang dari 1 persen.
3. "Saya memprediksi internet bakal meledak, lalu kolaps pada 1996," kata penemu Ethernet dan pendiri 3Com, Robert Metcalfe, 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar