Buat teman teman yang berencana melanjutkan masa studi ke jenjang perkuliahan khususnya PTN, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui terlebih dahulu.
Jalur penerimaan mahasiswa baru yang berbeda dari tahun ke tahun adalah kuotanya. Bila di tahun 2013-2015, proporsi mahasiswa yang diterima melalui
SNMPTN 50%
SBMPTN 30%
UMPTN 20%
Pada tahun 2016-sekarang, proporsinya berubah menjadi:
SNMPTN : minimal 40% dari total kursi yang ada di PTN
SBMPTN : minimal 30% dari total kursi yang ada di PTN
UMPTN : maksimal 30% dari total kursi yang ada di PTN
Khusus UNPAD dan ITB, mereka tidak mengadakan ujian mandiri, jadi perbandingan antara SNMPTN dan SBMPTN 50:50.
Ada 3 jalur masuk PTN yaitu:
1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMNPTN)
SNMPTN ini adalah saringan melalui nilai rapor selama SMA/SMK dan pendaftarannya gratis. SNMPTN tahun lalu memiliki perubahan sistem dibanding dengan tahun sebelumnya, dimana untuk memasukkan nilai ke PDSS dapat dilakukan oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, namun ada perbedaan, yaitu akan ada pemeringkatan seluruh siswa berdasarkan nilai yang di UN-kan, pemeringkatan pun berdasarkan akreditasi sekolah yang tertera sebagai berikut:
Untuk sekolah berakreditasi A, 75%terbaik di sekolahnya
Untuk sekolah berakreditasi B, 50%terbaik di sekolahnya
Untuk sekolah berakreditasi C, 20%terbaik di sekolahnya
Akeditasi lannya, 10% terbaik di sekolahnya
Sistem ini membutukan komputer, sistemnya pun cukup rumit. Sekolah diharuskan memiliki database siswa hingga riwayat nilai rapornya dan mengunggahnya ke sistem yang dinamakan Pangkalan Data Sekolah & Siswa (PDSS) online. Dari sistem ini, tiap siswa akan memperoleh password yang berbeda dan kemudian password ini dibagikan dari sekolah ke siswa. Langkah siswa akan memverifikasi data dan melakukan pendaftaran SNMPTN.
Sistem ini juga melihat peringkat sekolah dalam skala nasional juga rekam jejak akademis dari para alumni. Jumlah PTN yang menyelenggarakan SNMPTN kurang lebih 78 PTN.
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
SBMPTN adalah seleksi yang dilakukan oleh PTN secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa
Ujian tertulis yang terdiri dari PBT dan CBT menggunakan soal soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah kaidah akademik pengembangan test. Ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kamampuan dasar yang dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua prodi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi, yamg meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek dan soshum. Selain mengikuti unian tertulis (PBT dan CBT), peserra yang memilih prodi ilmu seni atau keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
3. Ujian Mandiri (UM) atau Seleksi Mandiri
Sistem ini adalah sistem ujian masuk yang diselenggarakan mandiri di masing masing PTN. Ujian dan biaya pendaftaran serta biaya masuknya ditentukan masing masing PTN. Dan ada beberapa kampus ternama yang ternyata memiliki jalur seleksi selain SNMPTN dan SMBPTN Diantaranya adalah ITB, UI, UGM, IPB, UB, ITS, UNAIR dan UNHAS.
