Tampilkan postingan dengan label Galaxy J7. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Galaxy J7. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Juni 2016

16 Perbedaan Samsung C7 dan Samsung J7

16 Perbedaan Samsung C7 dan Samsung J7
Untuk memilih suatu smartphone yang baik dan sesuai dengan kebutuhan maka diperlukan berbagai pertimbangan-pertimbangan, seperti mengetahui perbedaan lengkap sesuai dengan spesifikasi smartphone tersebut melalui perbandingan. Setelah mendapatkan informasi secara detail barulah konsumen bisa menentukan pilihan perangkat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan.


Perbedaan yang perlu diketahui kali ini adalah antara Samsung Galaxy C7 dengan Samsung Galaxy J7 yang merupakan smartphone hight-end. Sebelumnya Bedakan Smartphone sudah membahas tentang 14 Perbedaan Samsung C5 VS Samsung J5 secara lengkap. Sedangkan tulisan ini masih membahas mengenai series C dan J tersebut yakni Galaxy C7 VS Galaxy J7.

Secara ringkas perbedaan antara kedua smartphone Samsung Galaxy C7 dan Samsung Galaxy J7 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


Galaxy J7 Galaxy C7
Layar 5,5 inchi 5, 7 inchi
Berat 171 gram 165 gram
Kerapatan ~267 pixel ~386 pixel
Chipset Snapdragon 615 Snapdragon 617
CPU Octa-core 1.5 GHz Octa 2.0 GH
GPU Adreno 405 Adreno 506
Kamera Primer 13 MP 16 MP
Kamera Sekunder 5 MP + LED Flash 8 MP
Android V5.1 (Lollipop) Android V6.0 (Marshmallow)
Internal 16 GB 32/64 GB
RAM 1,5 GB 4 GB
Bluetooth V4.1 V4.2
Sensor Accelerometer, proximity Fingerprint, accelerometer, proximity, compass
Fast Charging: tidak support Quick Charge 3.0
Baterai 3000 mAh removable 3300 mAh Non-removable
Warna White, Black, Gold Silver, Gray, Gold, Rose Gold

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu perbedaan antara kedua smartphone di atas. Apabila anda ingin melihat spesifikasi lengkap dari kedua smartphone di atas, silahkan lihat disini Samsung Galaxy C7 dan Samsung Galaxy J7.

1. Layar Smartphone
Samsung Galaxy J7 diproduksi untuk menyasar segmen kelas atas sehingga memiliki layar jumbo yakni 5,5 inchi. Samsung Galaxy C7 juga dibuat untuk menyasar segmen kelas atas sehingga mengalami peningkatan lebar layar menjadi 5,7 inchi.

2. Berat Device
Ternyata berat sebuah smartphone tidak ditentukan berdasarkan lebarnya layar. Buktinya Samsung Galaxy C7 yang layarnya 5,7 inchi memiliki berat 165 gram saja. sedangkan Samsung Galaxy J7 yang memiliki ukuran layar lebih kecil yakni 5,5 inchi justru memiliki berat 171 gram.

3. Kerapatan Pixel
Kerapatan pixel menentukan jelasnya sebuah gambar yang dimiliki sebuah smartphone. Semakin tinggi kerapatan pixel suatu smartphone, maka semakin bagus pula kejernihan layarnya. Samsung Galaxy J7 memiliki kerapatan pixel ~267 pixel sedangkan pada Samsung Galaxy C7 meningkat menjadi ~386 pixel. Artinya, Samsung Galaxy C7 lebih baik daripada J7 meskipun kedua smartphone ini sama-sama untuk kelas hight-end.

4. Kecepatan Aliran Data
Untuk mempercepat aliran data pada series C dan J ini, Samsung Galaxy J7 menggunakan Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 Exynos 7580 Octa. Sedangkan Samsung Galaxy C7 menggunakan Chipset Snapdragon 617. Artinya, Samsung Galaxy C7 lebih unggul daripada J7.

5. Pemprosesan Data
Samsung Galaxy J7 memiliki tiga varian CPU yang bertugas mengatur kecepatan pemprosesan data yakni:

  • 6 inti (Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53)
  • 6 inti (Quad-core 1.0 GHz Cortex-A53)
  • 8 inti (Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53)
Sedangkan pada Samsung Galaxy C7 menggunakan CPU 8 inti yang lebih cepat lagi yakni Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53. Sehingga peforma pada Samsung Galaxy C7 lebih unggul ketimbang J7.

6. Perbedaan Grafis
Masalah pengolahan grafis untuk membuat gambar HD berjalan dengan baik seperti Game HD dan aplikasi berat lainnya, Samsung Galaxy J7 mengandalkan GPU Adreno 405 Mali-T720MP2. Sedangkan pada Samsung Galaxy C7 lebih ditingkatkan lagi yakni memakai GPU Adreno 506. Hal ini membuat Samsung Galaxy C7 memiliki grafis lebih baik daripada J7.

7. Kamera Primer
Samsung Galaxy J7 mengandalkan kamera utama pada bagian belakang berlensa 13 mega pixel dengan f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash, dan fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama serta kemampuan merekan hingga 1080p@30fps. Sedangkan Samsung Galaxy C7 memakai kamera yang lebih besar lagi yakni berlensa 16 mega pixel dengan f/1.9, autofocus, dual-LED (dual tone) flash, dan fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR, serta kemampuan merekam yang sama 1080p@30fps. Jika keduanya diadu, sudah pasti pemenangnya Samsung Galaxy C7.

8. Kamera Sekunder
Samsung Galaxy J7 menggunakan kamera depan 5 mega pixel ditambah pendukung unggulannya yakni LED Flash. Sedangkan pada Samsung Galaxy C7 memakai lensa yang lebih besar yakni 8 mega pixel namun tidak disertai dengan LED Flash.

9. Versi Android
Samsung Galaxy J7 menggunakan versi android 5.1 Lollipop. Sedangkan Samsung Galaxy C7 mengusung versi terbarunya yakni V6.0 Marshmallow. Dari segi OS, Samsung Galaxy C7 lebih unggul daripada J7.

10. Memori Internal

Samsung Galaxy J7 memiliki penyimpanan hingga 16 GB. Sedangkan Samsung Galaxy C7 memiliki dua varian internal memori yakni 32/64 GB. Namun, kedua smartphone ini sama-sama mendukung eksternal memori hingga 128 GB.

11. Kapasitas RAM
Samsung Galaxy J7 memakai RAM hanya 1,5 GB saja dan Samsung Galaxy C7 memakai RAM yang lebih besar lagi yakni 4 GB. Hal ini membuat berbagai aplikasi berat yang berukuran besar sekalipun dapat berjalan lancar pada Samsung Galaxy C7.

12. Versi Bluetooth

Konektivitas bluetooth sangat mempengaruhi kecepatan transfer file suatu perangkat. Samsung Galaxy J7 menggunakan bluetooth versi V4.1. Sedangkan Samsung Galaxy C7 memakai yang lebih baru lagi yakni V4.2. Artinya, C7 lebih cepat ketimbang J7 jika digunakan untuk mengirim file via Bluetooth.

13. Kelengkapan Sensor
Di zaman yang serba canggih ini, Sensor bahkan menjadi kebutuhan bagi beberapa orang. Jika anda masuk tipe orang yang seperti itu, maka Samsung Galaxy C7 menjadi pilihan yang tepat karena sudah disematkan sensor Fingerprint, accelerometer, proximity, dan compass. Sedangkan pada Samsung Galaxy J7 hanya terdapat dua sensor saja yakni Accelerometer, dan proximity.

14. Fast Charging
Samsung Galaxy J7 tidak support terhadap dukungan fast charging sehingga ketika baterai habis total dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk men-charging. Sedangkan pada Samsung Galaxy C7 support terhadap fitur fast charging Quick Charge 3.0 sehingga tak perlu hawatir baterai habis karena proses charger sangat cepat.

15. Kapasitas Baterai
Samsung Galaxy J7 yang memiliki lebar layar 5,5 inchi ini menggunakan baterai dengan kapasitas baterai Removable 3000 mAh sehingga baterai dapat dilepas. Sedangkan Samsung Galaxy C7 yang memiliki layar 5,7 inchi menggunakan daya baterai Non-removable 3300 mAh sehingga baterai tidak bisa dilepas. Kedua smartphone ini dirasa memiliki kapasitas yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan Asus Zenfone Max, Lenovo P1, Xiaomi Redmi 3, dan device lainnya yang memiliki baterai monster tetapi tetap dijual dengan harga yang terjangkau.

16. Pilihan Warna
Semakin banyak pilihan warna, maka semakin bebas pengguna memilih warna kesukaan mereka masing-masing. Samsung Galaxy C7 terdiri dari 4 pilihan warna Silver, Gray, Gold, dan Rose Gold. Sedangkan Samsung Galaxy J7 hanya terdiri dari 3 pilihan warna saja yaitu White, Black, dan Gold.


Kesimpulan
Secara keseluruhan (hardware maupun software) pada Samsung Galaxy C7 lebih unggul daripada Samsung Galaxy J7 meskipun kedua smartphone ini sama-sama menyasar kelas atas. Sehingga peforma pada C7 lebih bagus ketimbang J7. Hal ini dikarenakan Samsung Galaxy C7 merupakan generasi terbaru series C. Namun, J7 unggul dengan dukungan LED Flash pada kamera depan sedangkan C7 tidak.

Setelah mengetahui perbedaan antara Samsung Galaxy C7 dan Samsung Galaxy J7 di atas, yang manakah menjadi pilihan anda? Silahkan anda putuskan sesuai dengan kebutuhan anda. Apabila postingan ini menarik dan bermanfaat bagi anda, share juga ke teman-teman yang anda kenal.

Senin, 27 Juni 2016

10 Cara Cek Keaslian Samsung Galaxy J7

Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 merupakan smartphone Flash Ship yang cukup laris manis di Indonesia karena device ini dianggap sesuai dengan kebutuhan bagi mereka yang menyukai selfie karena perangkat ini mengusung kamera depan dengan lensa 5 mega pixel dan LED Flash yang menjadi daya tarik utama device ini. Kesuksesan ponsel pintar berlayar 5,5 inchi ini ditakutkan akan memicu kemunculan smartphone palsu yang menyerupai HP tersebut.

Samsung Galaxy J7

Bagaimana tidak, para oknum-oknum membuat berbagai produk smartphone tiruan berdasarkan pada tingkat kesuksesan suatu device di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran produk Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu sangat memungkinkan di Indonesia. Apalagi perangkat ini tergolong smartphone hight-end yang bisa membawa keuntungan bagi si pelaku kejahatan. Sebagai konsumen yang cerdas pengguna perlu mengetahui cara cek keaslian Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 demi keamanan sebelum membeli.


Samsung Galaxy J7 2016

Masih ingat tentang postingan sebelumnya mengenai 10 Cara Membedakan Samsung J1 Asli dan Palsu. Nah postingan yang mengulas perbedaan antara Samsung Galaxy J7 dan J7 2016 asli dan palsu ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya dengan tujuan untuk mengetahui ciri Samsung Galaxy J7 asli dan Samsung Galaxy J7 2016 asli sehingga anda terhindar dari kasus penipuan. Berikut ini Bedakan Smartphone membuat artikel tentang 10 cara cek keaslian Samsung Galaxy J7:


1. Kamera Utama
Perbedaan antara Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli dan palsu dapat dilihat dari kwalitas kamera utama. Kedua smartphone ini sama-sama memiliki kamera pada bagian belakang berlensa 13 mega pixel dengan kemampuan f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash, dan ditambah dengan fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama serta mampu merekam video hingga 1080p@30fps. Ketika digunakan untuk melakukan foto hasilnya cukup bagus dengan pencahayaan yang natural. Apabila Samsung Galaxy J7 dan J7 2016 palsu telah beredar dimasyarakat, coba anda gunakan kamera belakangnya apakah hasilnya bagus atau tidak.

2. Kamera Depan
Untuk menyasar pengguna selfie, Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 dibenamkan dengan kamera berlensa 5 mega pixel ditambah dengan dukungan f/2.2, 23mm, dan LED flash sehingga mampu berselfie ria bahkan ditempat yang gelap sekalipun. Ciri Samsung Galaxy J7 palsu dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu pasti tidak memiliki fitur selengkap di atas, hal itu dilakukan oleh si pelaku untuk mengurangi biaya produksi.

3. Kapasitas RAM
Hal lain yang dapat dijadikan perbandingan antara Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli dan palsu adalah melalui kapasitas RAM. Biasanya jika produk-produk palsu selalu menggunakan RAM yang kecil yakni 512 MB dan yang paling tinggi biasanya 1 GB saja. Samsung Galaxy J7 asli menggunakan RAM berkapasitas 1,5 GB, dan Samsung Galaxy J7 2016 memakai RAM 2GB. Apabila smartphone Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 yang anda miliki kapasitas RAM-nya tidak demikian maka anda patut curiga.

4. Memori Internal
Cara membedakan Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 replika / palsu dapat dilihat juga melalui kapasitas memori internalnya. Disni juga yang paling sering digunakan oleh pelaku agar smartphone palsu yang mereka jual bisa dibadrol dengan harga murah. Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli menggunakan internal 16GB. Biasanya smartphone tiruan menggunakan memori internal paling besar itu 4GB lebih dari itu mereka tentu tidak mau karena takut rugi.

5. Versi OS Android
Nah disini juga paling sering diincar oleh pelaku kejahatan agar smartphone yang mereka jual bisa berharga murah. Samsung Galaxy J7 asli menggunakan Android OS versi 5.1 (lollipop) dan Samsung Galaxy J7 2016 memakai Android OS, v6.0.1. Nah yang sering digunakan pada produk Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 tiruan atau palsu adalah versi Android yang sudah lama meluncur seperti Jelly Bean atau Kitket.

6. Chipset, CPU dan GPU
Samsung Galaxy J7 asli menggunakan Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615, kecepatan CPU Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan untuk mengolah grafis smartphone ini menggunakan GPU Adreno 405. Sedangkan pada J7 2016 memakai Chipset Qualcomm MSM8952 Snapdragon 617 dan CPU Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 serta kemampuan grafis Adreno 405. Coba anda lihat device yang anda miliki, apabila hardware tidak sama dengan di atas pasti itu smartphone Samsung Galaxy J7 supercopy atau palsu.

7. Fitur Jaringan
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli support berbagai jaringan dari 2G hingga 4G dan mendukung Wifi serta bisa digunakan sebagai Hotspot. Biasanya smartphone Samsung Galaxy J7 KW / palsu paling banter hanya memakai jaringan 3G saja dan tidak mendukung Wifi serta hotspot. Silahkan cek smartphone anda.

8. Ada Radio
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli memiliki pemutar radio khas bawaan Samsung. Biasanya juga smartphone Samsung Galaxy J7 kloning sangat malas menyematkan fitur pemutar radio pada perangkat tersebut. Coba anda cek Samsung Galaxy J7 yang anda miliki, apakah ada radio? Jika tidak itu pasti produk supercopy.

9. Koneksi
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli menggunakan koneksi Bluetooth versi 4.1 dan support NFC yang memungkinkan mengirim foto super cepat dengan hanya sekali sentuh saja. biasanya lagi, Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu juga malas menyematkan NFC ke dalam perangkatnya. Kalau mereka memasang semua fitur sama persis pasti mereka akan rugi.

10. Cek IMEI
Cara paling ampuh cek keaslian Samsung Galaxy J7 atau Samsung Galaxy J7 2016 adalah dengan mengetahui IMEI.  Cara cek kode IMEI Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 cukup dengan menekan tombol *#06# maka akan muncul kode unik yang hanya dimiliki oleh smartphone Samsung Galaxy J7 atau J7 2016 anda saja. Silahkan anda cocokkan dengan IMEI di box kardus pembelian dan cocokkan juga di website resmi Samsung.  Apabila Samsung Galaxy J7 atau J7 2016 anda memang benar-benar asli maka keduanya akan cocok. Apabila smartphone yang anda miliki ternyata tiruan, maka hasilnya pasti failed.

Kesimpulan
Semua perbedaan antara Samsung Galaxy J7 asli dan palsu yang disebutkan di atas adalah berdasarkan pada software dan hardware. Perbedaan secara fisik belumlah di bahas mengingat penulis harus membandingkan kedua smartphone antara asli dan palsu secara nyata dan disertai dengan bukti berupa gambar hasil pengamatan.

Apabila anda memiliki bukti gambar cara membedakan secara fisik antara Samsung J7 asli dan palsu mohon untuk memberitahukan penulis sehingga bisa diposting dikemudian hari. Oh iya, Sumber artikel di atas di ambil dari GSMArena yang merupakan website terpercaya khusus membahas handphone dan website ini sudah berskala internasional. Sehingga mengenai ke akuratan data sangat dapat dipertanggungjawabkan.

Setelah anda melakukan 10 Cara Cek Keaslian Samsung Galaxy J7 di atas sekarang anda pasti sudah bisa menentukan apakah smartphone yang anda miliki itu benar-benar original atau tidak. Anda juga bisa share ke teman-teman anda agar mereka juga bisa membuktikan sendiri dengan cara cek keaslian smartphone, apakah Samsung Galaxy J7 atau Samsung Galaxy J7 2016 yang mereka miliki asli atau tiruan.

10 Cara Cek Keaslian Samsung Galaxy J7

Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 merupakan smartphone Flash Ship yang cukup laris manis di Indonesia karena device ini dianggap sesuai dengan kebutuhan bagi mereka yang menyukai selfie karena perangkat ini mengusung kamera depan dengan lensa 5 mega pixel dan LED Flash yang menjadi daya tarik utama device ini. Kesuksesan ponsel pintar berlayar 5,5 inchi ini ditakutkan akan memicu kemunculan smartphone palsu yang menyerupai HP tersebut.

Samsung Galaxy J7

Bagaimana tidak, para oknum-oknum membuat berbagai produk smartphone tiruan berdasarkan pada tingkat kesuksesan suatu device di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran produk Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu sangat memungkinkan di Indonesia. Apalagi perangkat ini tergolong smartphone hight-end yang bisa membawa keuntungan bagi si pelaku kejahatan. Sebagai konsumen yang cerdas pengguna perlu mengetahui cara cek keaslian Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 demi keamanan sebelum membeli.


Samsung Galaxy J7 2016

Masih ingat tentang postingan sebelumnya mengenai 10 Cara Membedakan Samsung J1 Asli dan Palsu. Nah postingan yang mengulas perbedaan antara Samsung Galaxy J7 dan J7 2016 asli dan palsu ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya dengan tujuan untuk mengetahui ciri Samsung Galaxy J7 asli dan Samsung Galaxy J7 2016 asli sehingga anda terhindar dari kasus penipuan. Berikut ini Bedakan Smartphone membuat artikel tentang 10 cara cek keaslian Samsung Galaxy J7:


1. Kamera Utama
Perbedaan antara Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli dan palsu dapat dilihat dari kwalitas kamera utama. Kedua smartphone ini sama-sama memiliki kamera pada bagian belakang berlensa 13 mega pixel dengan kemampuan f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash, dan ditambah dengan fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama serta mampu merekam video hingga 1080p@30fps. Ketika digunakan untuk melakukan foto hasilnya cukup bagus dengan pencahayaan yang natural. Apabila Samsung Galaxy J7 dan J7 2016 palsu telah beredar dimasyarakat, coba anda gunakan kamera belakangnya apakah hasilnya bagus atau tidak.

2. Kamera Depan
Untuk menyasar pengguna selfie, Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 dibenamkan dengan kamera berlensa 5 mega pixel ditambah dengan dukungan f/2.2, 23mm, dan LED flash sehingga mampu berselfie ria bahkan ditempat yang gelap sekalipun. Ciri Samsung Galaxy J7 palsu dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu pasti tidak memiliki fitur selengkap di atas, hal itu dilakukan oleh si pelaku untuk mengurangi biaya produksi.

3. Kapasitas RAM
Hal lain yang dapat dijadikan perbandingan antara Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli dan palsu adalah melalui kapasitas RAM. Biasanya jika produk-produk palsu selalu menggunakan RAM yang kecil yakni 512 MB dan yang paling tinggi biasanya 1 GB saja. Samsung Galaxy J7 asli menggunakan RAM berkapasitas 1,5 GB, dan Samsung Galaxy J7 2016 memakai RAM 2GB. Apabila smartphone Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 yang anda miliki kapasitas RAM-nya tidak demikian maka anda patut curiga.

4. Memori Internal
Cara membedakan Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 replika / palsu dapat dilihat juga melalui kapasitas memori internalnya. Disni juga yang paling sering digunakan oleh pelaku agar smartphone palsu yang mereka jual bisa dibadrol dengan harga murah. Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli menggunakan internal 16GB. Biasanya smartphone tiruan menggunakan memori internal paling besar itu 4GB lebih dari itu mereka tentu tidak mau karena takut rugi.

5. Versi OS Android
Nah disini juga paling sering diincar oleh pelaku kejahatan agar smartphone yang mereka jual bisa berharga murah. Samsung Galaxy J7 asli menggunakan Android OS versi 5.1 (lollipop) dan Samsung Galaxy J7 2016 memakai Android OS, v6.0.1. Nah yang sering digunakan pada produk Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 tiruan atau palsu adalah versi Android yang sudah lama meluncur seperti Jelly Bean atau Kitket.

6. Chipset, CPU dan GPU
Samsung Galaxy J7 asli menggunakan Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615, kecepatan CPU Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan untuk mengolah grafis smartphone ini menggunakan GPU Adreno 405. Sedangkan pada J7 2016 memakai Chipset Qualcomm MSM8952 Snapdragon 617 dan CPU Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 serta kemampuan grafis Adreno 405. Coba anda lihat device yang anda miliki, apabila hardware tidak sama dengan di atas pasti itu smartphone Samsung Galaxy J7 supercopy atau palsu.

7. Fitur Jaringan
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli support berbagai jaringan dari 2G hingga 4G dan mendukung Wifi serta bisa digunakan sebagai Hotspot. Biasanya smartphone Samsung Galaxy J7 KW / palsu paling banter hanya memakai jaringan 3G saja dan tidak mendukung Wifi serta hotspot. Silahkan cek smartphone anda.

8. Ada Radio
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli memiliki pemutar radio khas bawaan Samsung. Biasanya juga smartphone Samsung Galaxy J7 kloning sangat malas menyematkan fitur pemutar radio pada perangkat tersebut. Coba anda cek Samsung Galaxy J7 yang anda miliki, apakah ada radio? Jika tidak itu pasti produk supercopy.

9. Koneksi
Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 asli menggunakan koneksi Bluetooth versi 4.1 dan support NFC yang memungkinkan mengirim foto super cepat dengan hanya sekali sentuh saja. biasanya lagi, Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 palsu juga malas menyematkan NFC ke dalam perangkatnya. Kalau mereka memasang semua fitur sama persis pasti mereka akan rugi.

10. Cek IMEI
Cara paling ampuh cek keaslian Samsung Galaxy J7 atau Samsung Galaxy J7 2016 adalah dengan mengetahui IMEI.  Cara cek kode IMEI Samsung Galaxy J7 dan Samsung Galaxy J7 2016 cukup dengan menekan tombol *#06# maka akan muncul kode unik yang hanya dimiliki oleh smartphone Samsung Galaxy J7 atau J7 2016 anda saja. Silahkan anda cocokkan dengan IMEI di box kardus pembelian dan cocokkan juga di website resmi Samsung.  Apabila Samsung Galaxy J7 atau J7 2016 anda memang benar-benar asli maka keduanya akan cocok. Apabila smartphone yang anda miliki ternyata tiruan, maka hasilnya pasti failed.

Kesimpulan
Semua perbedaan antara Samsung Galaxy J7 asli dan palsu yang disebutkan di atas adalah berdasarkan pada software dan hardware. Perbedaan secara fisik belumlah di bahas mengingat penulis harus membandingkan kedua smartphone antara asli dan palsu secara nyata dan disertai dengan bukti berupa gambar hasil pengamatan.

Apabila anda memiliki bukti gambar cara membedakan secara fisik antara Samsung J7 asli dan palsu mohon untuk memberitahukan penulis sehingga bisa diposting dikemudian hari. Oh iya, Sumber artikel di atas di ambil dari GSMArena yang merupakan website terpercaya khusus membahas handphone dan website ini sudah berskala internasional. Sehingga mengenai ke akuratan data sangat dapat dipertanggungjawabkan.

Setelah anda melakukan 10 Cara Cek Keaslian Samsung Galaxy J7 di atas sekarang anda pasti sudah bisa menentukan apakah smartphone yang anda miliki itu benar-benar original atau tidak. Anda juga bisa share ke teman-teman anda agar mereka juga bisa membuktikan sendiri dengan cara cek keaslian smartphone, apakah Samsung Galaxy J7 atau Samsung Galaxy J7 2016 yang mereka miliki asli atau tiruan.

Minggu, 05 Juni 2016

16 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)

16 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)
Produk anyar dari perusahaan korea ini selalu membawa kelebihan yang menarik untuk konsumen setianya. Kali ini vendor tersebut mengeluarkan series J penerus versi 2015 yaitu J3, J5, dan J7. Diantara series J tersebut Samsung Galaxy J7 menduduki posisi paling atas karena digunakan sebagai device untuk menyasar kelas atas (hight-end).


Jika dipostingan sebelumnya Bedakan Smartphone membahas tentang Perbedaan C7 dan J7 (2015), kali ini mengulas Samsung Galaxy J7 versi 2016. Perangkat ini menggunakan layar berukuran 5,5 inchi dengan tampilan Super AMOLED capacitive touchscreen dan dilengkapi 16 juta warna. Samsung Galaxy J7 (2016) memiliki varian warna yang terdiri dari White, Black, Gold, Rose Gold. Pengguna bisa memilih warna sesuai dengan kesukaan masing-masing.  Meskipun J7 2016 ini merupakan generasi terbaru dari sebelumnya, tetapi masih menggunakan resolusi yang sama seperti pendahulunya yakni 720 x 1280 pixels dan kerapatan layar ~267 pixel.



Dilihat dari sudut kamera, di tengah ketatnya persaingan smartphone Samsung masih tetap menggunakan kamera pada J7 (2016) dengan besaran lensa yang sama seperti J7 (2015) yakni 13 mega pixel dengan f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash, serta fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR. Untuk urusan merekam video, smartphone ini mampu merekan hingga 1080p@30fps. Urusan selfie, pengguna tidak perlu hawatir karena device ini sudah dibenamkan kamera berlensa 5 mega pixel pada bagian depan dengan f/1.9 ditambah LED Flash. Hal ini menjadi selfie di tempat gelap sekalipun akan tetap eksis.

Memakai kamera pada Samsung Galaxy J7 (2016) ini sudah pasti membuat pengguna memerlukan sebuah fitur yang sangat cepat untuk mentransfer foto hasil jepretan kamera beresolusi 13 MP tersebut. Oleh karena itu, Samsung membekali smartphone dengan NFC yang memungkinkan mengirim foto super cepat hanya cukup dengan sekali sentuhan saja. selain itu, anda juga bisa menggunakan Bluetooth versi V4.1 yang mendukung A2DP sehingga membuat transfer berbagai file yang cukup cepat dan efesien.

Dilihat dari segi jaringan, Samsung Galaxy J7 (2016) sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Adapun jaringan yang didukung mulai dari 2G, Edge, 3G, HSDPA, hingga 4G yang support LTE berkeceptaan tinggi saat ini. Keberadaan jaringan yang demikian lengkap membuat pengguna tidak merasakan kekhawatiran dalam menggunakan smartphone ini. Selain itu, demi memudahkan pengguna dalam berkomunikasi menggunakan kartu SIM, smartphone ini telah dilengkapi dengan Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by). Fitur dual SIM membuat pengguna bisa leluasa menggunakan dua kartu SIM sekaligus.

Demi membuat puas pengguna setia produknya menyimpan file, Samsung telah membuat smartphone ini dengan membawa Internal memori 16 GB, dan support micro-SD hingga 128 GB serta kapasitas RAM sebesar 2 GB RAM sehingga pengguna bisa menjalankan cukup banyak aplikasi sekaligus tanpa khawatir ada hambatan.

Untuk mengatur lancarnya aliran data, Samsung Galaxy J7 (2016) menggunakan Chipset Qualcomm MSM8953 Snapdragon 615. Berbicara kecepatan dalam pemprosesan data, J7 (2016) telah menggunakan CPU 8-inti yakni Octa-core 1.6 GHz. Sedangkan untuk mengolah grafis seperti bermain game dan menjalankan berbagai aplikasi berat, smartphone ini mengandalkan GPU Adreno 405 sehingga memiliki peforma grafis yang cukup bagus.



Keberadaan fitur sensor sangat penting dalam sebuah smartphone. Namun Samsung Galaxy J7 (2016) hanya memiliki beberapa sensor saja seperti Accelerometer dan proximity. Smartphone ini memang tidak dilengkapi dengan sensor kekinian saat ini yaitu Fingerprint. Selain itu, sensor compass juga tidak disematkan dalam perangkat terbaru 2016 ini.

Masalah daya baterai, Samsung Galaxy J7 (2016) yang berukuran 5,5 inchi ini dibekali baterai berkapasitas Li-Ion 3300 mAh. Meskipun mengalami peningkatan kapasitas baterai, namun tidak membuat smartphone ini lebih berat dari pendahulunya. J7 (2016) memiliki berat 170 gram sedangkan pendahulunya J7 (2015) beratnya 171 gram yang berkapaitas 3000 mAh. Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, silahkan perhatikan tabel di bawah ini.


Info Umum
Rumor Maret 2016
Status Rilis April 2016
Desain
Warna White, Black, Gold, Rose Gold
Berat 170 gram
Dimensi 151.7 x 76 x 7.8 mm
Layar 5.5 inches capasitive touchscreen
Tipe Super AMOLED, 16M colors
Resolusi 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel)
Jaringan
SIM Single & Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Tipe 2G GSM 850/ 900/ 1800/ 1900
Tipe 3G HSDPA 850/ 900/ 1900/ 2100
Tipe 4G LTE
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Konektivitas
Bluetooth v4.1, A2DP
NFC Yes
GPS A-GPS, GLONASS, BDS
USB microUSB v2.0
Memori
RAM 2 GB
Internal 16 GB
Eksternal hingga 128 GB
Software
OS Android OS, v5.1 (Lollipop)
Ui Touchwiz Samsung
Hardware
Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
CPU Octa-core 1.6 GHz
GPU Adreno 405
Kamera
Belakang 13 MP, f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash
Fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video 1080p@30fp
Depan 5 MP, f/1.9, LED flash
Fitur Lain
Radio FM radio, RDS, recording
Sensor Accelerometer, proximity
Browser HTML5
Java No
Player Musik dan video player
Editor Photo dan video editor
Dokumen Support dokumen editor
Charging Tidak support fast charging
Baterai
Tipe Removable
Daya Li-Ion 3300 mAh
Sumber GSMArena

Berdasarkan tabel di atas maka kelebihan dan kekurangan pada smartphone Samsung Galaxy J7 (2016) dapat dirangkum sebagai berikut:

Kelebihan Samsung Galaxy J7 (2016)
  1. Desain Premium dengan bazel yang tipis
  2. Pilihan warna cukup banyak (White, Black, Gold, Rose Gold)
  3. Layar HD dengan teknologi super Amoled, 16 juta warna
  4. Kamera belakang 13 mega pixel + LED Flash
  5. Kamera depan 5 mega pixel + LED Flash (selfie jadi pede)
  6. Support Singgle dan dual SIM
  7. Menggunakan RAM 2 GB (menjalankan aplikasi tanpa masalah)
  8. Internal memori cukup besar 16 GB
  9. Support micro-SD hingga 128 GB
  10. Aliran data lancar berkat Chipset Snapdragon 615
  11. CPU 8-inti (pemprosesan data lebih cepat)
  12. GPU Adreno 405 (grafis cukup bagus, menjalankan game HD masih bisa)
  13. Support NFC (transfer gambar super cepat hanya sekali sentuh)
  14. Jaringan lengkap dari 2G hingga 4G LTE
  15. Bluetooth versi terbaru V4.1 (transfer berbagai file jadi lebih cepat)
  16. Tipe baterai Removable, artinya bisa dilepas sehingga smartphone tidak cepat panas. 

    Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)
    • Kerapatan pixel rendah yakni hanya ~267 ppi pixel saja. Hal ini membuat kualitas gambar pada layar tidak terlalu jernih. Padahal banyak smartphone murah berkelas sudah menggunakan di atas ~300 ppi pixel.
    • Tidak support Infrared sehingga tidak bisa dijadikan sebagai remot control TV, AC, dll.
    • Baterai yang terbilang kecil hanya Li-Ion 3300 mAh padahal ukuran layarnya cukup besar yakni 5.5 inchi, coba bandingkan dengan Xiaomi Redmi 3 yang layarnya hanya 5.0 inchi tetapi memiliki baterai 4100 mAh.
    • Tidak support Fast Charging sehingga membuat pengguna membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi baterai berdaya 3300 mAh tersebut.
    • Tidak support Java

      Kesimpulan
      Karena Samsung Galaxy J7 (2016) diproduksi untuk menyasar kelas hight-end seharusnya peningkatan kerapatan pixel serta keberadaan fast charging dan infrared menjadi hal yang standarisasi bagi smartphone kelas atas. Selain itu, kekurangan yang paling dikeluhkan oleh kebanyakan pengguna Android adalah kapasitas baterai yang minim mengingat smartphone dengan OS Android membutuhkan konsumsi daya yang cukup banyak sehingga baterai cepat habis.

      Bagaimana menurut anda, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Samsung Galaxy J7 (2016) di atas? Jika anda tetap kekeh memilih smartphone ini untuk memenuhi kebutuhan anda, silahkan pertimbangkan dengan matang. Untuk harga baru Samsung Galaxy J7 (2016) saat ini belum hadir di Indonesia. Namun diperkirakan smartphone ini akan dibandrol sekitar 3 jutaan mengingat perangkat ini dihadirkan untuk menyasar segmen kelas atas (hight-end). Bagaimana, anda tertarik? Anda bisa berdoa agar smartphone ini cepat sambangi Indonesia.