Minggu, 05 Juni 2016

16 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)

16 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)
Produk anyar dari perusahaan korea ini selalu membawa kelebihan yang menarik untuk konsumen setianya. Kali ini vendor tersebut mengeluarkan series J penerus versi 2015 yaitu J3, J5, dan J7. Diantara series J tersebut Samsung Galaxy J7 menduduki posisi paling atas karena digunakan sebagai device untuk menyasar kelas atas (hight-end).


Jika dipostingan sebelumnya Bedakan Smartphone membahas tentang Perbedaan C7 dan J7 (2015), kali ini mengulas Samsung Galaxy J7 versi 2016. Perangkat ini menggunakan layar berukuran 5,5 inchi dengan tampilan Super AMOLED capacitive touchscreen dan dilengkapi 16 juta warna. Samsung Galaxy J7 (2016) memiliki varian warna yang terdiri dari White, Black, Gold, Rose Gold. Pengguna bisa memilih warna sesuai dengan kesukaan masing-masing.  Meskipun J7 2016 ini merupakan generasi terbaru dari sebelumnya, tetapi masih menggunakan resolusi yang sama seperti pendahulunya yakni 720 x 1280 pixels dan kerapatan layar ~267 pixel.



Dilihat dari sudut kamera, di tengah ketatnya persaingan smartphone Samsung masih tetap menggunakan kamera pada J7 (2016) dengan besaran lensa yang sama seperti J7 (2015) yakni 13 mega pixel dengan f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash, serta fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR. Untuk urusan merekam video, smartphone ini mampu merekan hingga 1080p@30fps. Urusan selfie, pengguna tidak perlu hawatir karena device ini sudah dibenamkan kamera berlensa 5 mega pixel pada bagian depan dengan f/1.9 ditambah LED Flash. Hal ini menjadi selfie di tempat gelap sekalipun akan tetap eksis.

Memakai kamera pada Samsung Galaxy J7 (2016) ini sudah pasti membuat pengguna memerlukan sebuah fitur yang sangat cepat untuk mentransfer foto hasil jepretan kamera beresolusi 13 MP tersebut. Oleh karena itu, Samsung membekali smartphone dengan NFC yang memungkinkan mengirim foto super cepat hanya cukup dengan sekali sentuhan saja. selain itu, anda juga bisa menggunakan Bluetooth versi V4.1 yang mendukung A2DP sehingga membuat transfer berbagai file yang cukup cepat dan efesien.

Dilihat dari segi jaringan, Samsung Galaxy J7 (2016) sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Adapun jaringan yang didukung mulai dari 2G, Edge, 3G, HSDPA, hingga 4G yang support LTE berkeceptaan tinggi saat ini. Keberadaan jaringan yang demikian lengkap membuat pengguna tidak merasakan kekhawatiran dalam menggunakan smartphone ini. Selain itu, demi memudahkan pengguna dalam berkomunikasi menggunakan kartu SIM, smartphone ini telah dilengkapi dengan Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by). Fitur dual SIM membuat pengguna bisa leluasa menggunakan dua kartu SIM sekaligus.

Demi membuat puas pengguna setia produknya menyimpan file, Samsung telah membuat smartphone ini dengan membawa Internal memori 16 GB, dan support micro-SD hingga 128 GB serta kapasitas RAM sebesar 2 GB RAM sehingga pengguna bisa menjalankan cukup banyak aplikasi sekaligus tanpa khawatir ada hambatan.

Untuk mengatur lancarnya aliran data, Samsung Galaxy J7 (2016) menggunakan Chipset Qualcomm MSM8953 Snapdragon 615. Berbicara kecepatan dalam pemprosesan data, J7 (2016) telah menggunakan CPU 8-inti yakni Octa-core 1.6 GHz. Sedangkan untuk mengolah grafis seperti bermain game dan menjalankan berbagai aplikasi berat, smartphone ini mengandalkan GPU Adreno 405 sehingga memiliki peforma grafis yang cukup bagus.



Keberadaan fitur sensor sangat penting dalam sebuah smartphone. Namun Samsung Galaxy J7 (2016) hanya memiliki beberapa sensor saja seperti Accelerometer dan proximity. Smartphone ini memang tidak dilengkapi dengan sensor kekinian saat ini yaitu Fingerprint. Selain itu, sensor compass juga tidak disematkan dalam perangkat terbaru 2016 ini.

Masalah daya baterai, Samsung Galaxy J7 (2016) yang berukuran 5,5 inchi ini dibekali baterai berkapasitas Li-Ion 3300 mAh. Meskipun mengalami peningkatan kapasitas baterai, namun tidak membuat smartphone ini lebih berat dari pendahulunya. J7 (2016) memiliki berat 170 gram sedangkan pendahulunya J7 (2015) beratnya 171 gram yang berkapaitas 3000 mAh. Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, silahkan perhatikan tabel di bawah ini.


Info Umum
Rumor Maret 2016
Status Rilis April 2016
Desain
Warna White, Black, Gold, Rose Gold
Berat 170 gram
Dimensi 151.7 x 76 x 7.8 mm
Layar 5.5 inches capasitive touchscreen
Tipe Super AMOLED, 16M colors
Resolusi 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel)
Jaringan
SIM Single & Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Tipe 2G GSM 850/ 900/ 1800/ 1900
Tipe 3G HSDPA 850/ 900/ 1900/ 2100
Tipe 4G LTE
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Konektivitas
Bluetooth v4.1, A2DP
NFC Yes
GPS A-GPS, GLONASS, BDS
USB microUSB v2.0
Memori
RAM 2 GB
Internal 16 GB
Eksternal hingga 128 GB
Software
OS Android OS, v5.1 (Lollipop)
Ui Touchwiz Samsung
Hardware
Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
CPU Octa-core 1.6 GHz
GPU Adreno 405
Kamera
Belakang 13 MP, f/1.9, 28mm, autofocus, LED flash
Fitur Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video 1080p@30fp
Depan 5 MP, f/1.9, LED flash
Fitur Lain
Radio FM radio, RDS, recording
Sensor Accelerometer, proximity
Browser HTML5
Java No
Player Musik dan video player
Editor Photo dan video editor
Dokumen Support dokumen editor
Charging Tidak support fast charging
Baterai
Tipe Removable
Daya Li-Ion 3300 mAh
Sumber GSMArena

Berdasarkan tabel di atas maka kelebihan dan kekurangan pada smartphone Samsung Galaxy J7 (2016) dapat dirangkum sebagai berikut:

Kelebihan Samsung Galaxy J7 (2016)
  1. Desain Premium dengan bazel yang tipis
  2. Pilihan warna cukup banyak (White, Black, Gold, Rose Gold)
  3. Layar HD dengan teknologi super Amoled, 16 juta warna
  4. Kamera belakang 13 mega pixel + LED Flash
  5. Kamera depan 5 mega pixel + LED Flash (selfie jadi pede)
  6. Support Singgle dan dual SIM
  7. Menggunakan RAM 2 GB (menjalankan aplikasi tanpa masalah)
  8. Internal memori cukup besar 16 GB
  9. Support micro-SD hingga 128 GB
  10. Aliran data lancar berkat Chipset Snapdragon 615
  11. CPU 8-inti (pemprosesan data lebih cepat)
  12. GPU Adreno 405 (grafis cukup bagus, menjalankan game HD masih bisa)
  13. Support NFC (transfer gambar super cepat hanya sekali sentuh)
  14. Jaringan lengkap dari 2G hingga 4G LTE
  15. Bluetooth versi terbaru V4.1 (transfer berbagai file jadi lebih cepat)
  16. Tipe baterai Removable, artinya bisa dilepas sehingga smartphone tidak cepat panas. 

    Kekurangan Samsung Galaxy J7 (2016)
    • Kerapatan pixel rendah yakni hanya ~267 ppi pixel saja. Hal ini membuat kualitas gambar pada layar tidak terlalu jernih. Padahal banyak smartphone murah berkelas sudah menggunakan di atas ~300 ppi pixel.
    • Tidak support Infrared sehingga tidak bisa dijadikan sebagai remot control TV, AC, dll.
    • Baterai yang terbilang kecil hanya Li-Ion 3300 mAh padahal ukuran layarnya cukup besar yakni 5.5 inchi, coba bandingkan dengan Xiaomi Redmi 3 yang layarnya hanya 5.0 inchi tetapi memiliki baterai 4100 mAh.
    • Tidak support Fast Charging sehingga membuat pengguna membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi baterai berdaya 3300 mAh tersebut.
    • Tidak support Java

      Kesimpulan
      Karena Samsung Galaxy J7 (2016) diproduksi untuk menyasar kelas hight-end seharusnya peningkatan kerapatan pixel serta keberadaan fast charging dan infrared menjadi hal yang standarisasi bagi smartphone kelas atas. Selain itu, kekurangan yang paling dikeluhkan oleh kebanyakan pengguna Android adalah kapasitas baterai yang minim mengingat smartphone dengan OS Android membutuhkan konsumsi daya yang cukup banyak sehingga baterai cepat habis.

      Bagaimana menurut anda, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Samsung Galaxy J7 (2016) di atas? Jika anda tetap kekeh memilih smartphone ini untuk memenuhi kebutuhan anda, silahkan pertimbangkan dengan matang. Untuk harga baru Samsung Galaxy J7 (2016) saat ini belum hadir di Indonesia. Namun diperkirakan smartphone ini akan dibandrol sekitar 3 jutaan mengingat perangkat ini dihadirkan untuk menyasar segmen kelas atas (hight-end). Bagaimana, anda tertarik? Anda bisa berdoa agar smartphone ini cepat sambangi Indonesia.

          Tidak ada komentar:

          Posting Komentar