Tampilkan postingan dengan label Manfaat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Februari 2016

2 Cara Menghilangkan Zat Kapur Pada Batu Akik

Batu akik memang sedang naik daun dari beberapa tahun ke belakang sampai saat ini, semua kalangan dengan percaya diri  menyukai dan menggunakan batu akik. Makanya tidak heran banyak penjualan batu akik bertebaran di setiap sisi-sisi jalan raya.
Cara Menghilangkan Zat Kapur  Pada Batu Akik

Hal ini biasanya selalu menjadi masalah tersendiri untuk para penggemar batu akik di Indonesia, sebagai seorang penghobi abtu akik tidak ingin ada salah satu koleksinya terlihat kurang menarik karena adanya zat kapur yang menempel pada permukaan batu akik.

Batu bacan dan Batu sungai Dareh menjadi jenis batu yang biasa terkena masalah zat kapur ini. Lalu bagaimana cara menghilangkan zat kapur pada batu akik ?

1. Cara menghilangkan zat Kapur  pada batu akik dengan alkohol
Untuk menyingkirkan zat kapur, anda harus memakai cairan alkohol yang bisa anda beli di beberapa toko penjual alkohol di tempat anda. Cara ini ampuh untuk menyingkirkan zat kapur pada batu beberapa bahan yang perlu anda siapkan yaitu seperti berikut :
  1. Alkohol - Untuk memperolehnya, anda dapat membelinya di apotik atau beberapa tempat yang jual barang itu.
  2. Wadah tempat untuk rendaman (Cangkir/Mangkok/Toples)
Yang perlu anda lakukan hanya dengan merendam batu akik  kurang lebih selama 5 jam. Apabila belum juga berhasil, lakukan perendaman kembali selama 2 jam.


2. Cara menghilangkan kapur pada batu akik dengan menggunakan cairan pembersih keramik :

Bahan yang perlu disiapkan :
  • Pembersih Keramik (merk Napoclean atau Vixal) 
  • Gelas kaca 
  • Batu akik yang berkapur 
Langkah-langkah :
  1. Tuangkan cairan pembersih keramik (Napoclean atau Vixal) ke dalam gelas, kurang lebih ¼ gelas. 
  2. Masukkan batu akik ke dalam gelas. Tunggu 5-10 menit maka reaksi pelepasan kapur pada batu akik akan terlihat. 
  3. Ulangi sampai proses diatas beberapa kali hingga didapatkan batu akik yang diinginkan terbebas dari kapur. 
Masih banyak lagi cara yang bisa anda lakukan, kedua cara tersebut termasuk diantaranya. Semoga bermanfaat.

Selasa, 10 Februari 2015

9 Khasiat dan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan tubuh

Sudahkah para pembaca tau khasiat apa yang bisa kita rasakan jika mengkonsumsi jeruk nipis?  vitamin C dan bioflavonoid memiliki manfaat untuk memperbaiki daya tahan tubuh, antioksidan, dan mencegah munculnya kanker. Selain itu, vitamin C adalah salah satu komponen untuk pembentukan kolagen secara alami dalam tubuh.
manfaat jeruk nipis

Mengkonsumsi jeruk nipis bisa dilakukan dengan beragam cara salah satu contohnya dengan air hangat. Untuk yang sedang diet atau menurunkan berat badan sangatlah berguna untuk mengurangi lemak jahat pada tubuh kita. Berikut ini selengkapnya mengenai manfaat jeruk nipis untuk kesehatan tubuh :

1. Membantu menurunkan berat badan
Setelah Anda bangun tidur, minum segelas air jeruk nipis hangat dengan madu. Tidak hanya Anda akan merasa segar, tetapi juga akan membantu sistem pencernaan Anda. Jeruk nipis memiliki sejumlah serat pektin di dalamnya, yang membantu dalam asimilasi gula lebih cepat ke aliran darah.

Serat pektin ini juga membantu dalam mengurangi rasa lapar. Jadi secara tidak langsung membantu penurunan berat badan dengan mengurangi keinginan anda untuk makanan. Jadi, sebaiknya berusaha untuk membunuh rasa lapar dengan kopi atau teh, tapi dengan segelas air jeruk nipis. Hal ini dikombinasikan dengan efek detoksifikasinya, membuat konsumsi air jeruk nipis menjadi cara yang bagus untuk mengurangi berat badan.

Campur jus jeruk nipis dalam air untuk menurunkan berat badan, minum setiap hari. Cara ini sederhana jika disertai dengan olahraga teratur akan membantu Anda menurunkan berat badan. Ada banyak cara dimana Anda bisa menggunakan air jeruk untuk penurunan berat badan. Ada banyak resep air jeruk nipis untuk menurunkan berat badan. Cobalah untuk kesehatan anda dan mendapatkan berat badan ideal.

2. Mengobati Amandel
Salah satu manfaat jeruk nipis mampu mengobati amandel, caranya adalah Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. dilakukan 3-4 kali sehari.

3. Mengobati Batuk
Jeruk nipis bisa mengobati batuk caranya satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.

4. Mengobati Batu Ginjal
Memang, Salah satu manfaat jeruk nipis adalah mengobati batu ginjal, caranya dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari kurang lebih 10 hari.

5. Mengobati Jerawat
Caranya Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah. Inilah salah satu manfaat jeruk nipis, anda tidak perlu memakai obat kimia yang malah akan berbahaya untuk mengobati jeruk nipis.

6. Mengobati Sakit Gigi
Sakit gigi bisa disembuhkan oleh jeruk nipis, caranya campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan sekitar 4-6 kali sehari.

7. Mengobati Sariawan
Sudah rahasia umum, mengatasi sariawan adalah salah satu manfaat jeruk nipis, caranya peras air jeruk nipis di bagian yang sariawan, lakukan pagi, siang dan sore. Agak sedikit perih memang, tapi bisa lebih cepat sembuh.

8. Memperlancar Pencernaan
Serat di dalam jeruk nipis juga dapat membantu meringankan sembelit. Karena kadungan asamnya yang cukup tinggi dengan ditambah sedikit garam mampu memperlancar pencernaan. Itulah alasan mengapa banyak obat sembelit yang mengandung extrakjeruk nipis.

9. Perawatan Mata
Manfaat vitamin C bersifat anti oksidan yang mampu melindungi mata dari penuaan dan degenerasi. Selain itu kandungan flavonoid juga mampu membantu melindungi mataa dari infeksi.

Rabu, 01 Januari 2014

Cara budidaya - menanam jeruk nipis yang baik

Selamat tahun baru 2014 semuanya, sudah tahu kan jeruk nipis? Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit,agak serupa rasanya dengan lemon.Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto.
Cara budidaya - menanam jeruk nipis yang baik

Jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan, antara lain: membuat kuku cemerlang, membuat rambut halus, lembut dan berkilau, dan dapat menghilangkan ketombe.

Nama Lokal :
Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda);
SYARAT TUMBUH
  • Ketinggian tempat : 200 m – 1.300 m di atas permukaan laut ·
  • Curah hujan tahunan : 1.000 mm – 1.500 mm/tahun ·
  • Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan – 12 bulan ·
  • Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan – 6 bulan ·
  • Suhu udara : 200 C – 300 C ·
  • Kelembapan : sedang – tinggi ·
  • Penyinaran : sedang
MEDIA TANAM
  • Jenis : latosol, aluvial, andosol. ·
  • Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat. Tanah yang baik adalah lempung sampai lempung berpasir dengan fraksi liat 727%, debu 25-50% dan pasir < 50%, cukup humus, tata air dan udara baik.
  • Drainase : baik ·
  • Kedalaman air tanah : 40 cm – 170 cm dari permukaan tanah ·
  • Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah ·
  • Kemasaman (pH) : 4 – 9 dengan pH optimum 6
  • Kesuburan : sedang – tinggi
  • Air tanah yang optimal berada pada kedalaman 150–200 cm di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air yang mengandung garam sekitar 10%.
  • Tanaman jeruk dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki kemiringan sekitar 300.
Iklim
  • Kecepatan angin yang lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah.  Untuk daerah yang intensitas dan kecepatan anginnya tinggi tanaman penahan  angin lebih baik ditanam berderet tegak lurus dengan arah angin.
  • Tergantung pada spesiesnya, jeruk memerlukan 5-6, 6-7 atau 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini diperlukan untuk perkembangan bunga dan buah agar tanahnya tetap lembab. Di Indonesia tanaman ini sangat memerlukan air yang cukup terutama di bulan Juli-Agustus.
  • Temperatur optimal antara 25-30 derajat C namun ada yang masih dapat tumbuh normal pada 38 derajat C. Jeruk Keprok memerlukan temperatur 20 derajat C.
  • Semua jenis jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari sinar matahari.
  • Kelembaban optimum untuk pertumbuhan tanaman ini sekitar 70-80%.
Pengolahan Tanah
  • Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm.
  • Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang.
  • Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas.
Persiapan Bibit
  • Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi.
Penanaman 
  • Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan.
  • Jarak tanam 6 m x 6 m
Persyaratan Bibit
Bibit jeruk nipis yang biasa ditanam berasal dari perbanyakan vegetatif berupa penyambungan tunas pucuk. Bibit yang baik adalah yang bebas penyakit, mirip dengan induknya (true to type), subur, berdiameter batang 2-3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang dan memiliki sertifikasi penangkaran bibit.
Teknik Penyemaian Bibit
  1. Cara generatif
  • Biji diambil dari buah dengan cara memeras buah yang telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang.
  • Areal persemaian memiliki tanah yang subur. Tanah diolah sedalam 30-4- cm dan dibuat petakan persemaian berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan 0,5-1 m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m2.
  • Biji ditanam dalam alur dengan jarak tanam 1-1,5 x 2 cm dan langsung disiram. Setelah tanam, persemaian diberi atap. Bibit dipindahtanam ke dalam polibag 15 x 35 cm setelah tingginya 20 cm pada umur 3-5 bulan. Media tumbuh dalam polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk kandang, sekam, pasir (1:1:1).
  1. Cara Vegetatif
  • Metode yang lazim dilakukan adalah penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. Untuk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah (onderstam/rootstock) yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran
  • kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yang biasa digunakan oleh penangkar adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange.
Pengolahan Media Tanam
Tanaman jeruk nipis ditanam di tegalan tanah sawah/di lahan berlereng. Jika ditanam di suatu bukit perlu dibuat sengkedan/teras. Lahan yang akan ditamani dibersihkan dari tanaman lain atau sisa-sisa tanaman. Jarak tanam bervariasi untuk setiap jenis jeruk dapat dilihat pada data berikut ini:
  • Keprok dan Siem : jarak tanam 5 x 5 m
  • Manis : jarak tanam 7 x 7 m
  • Sitrun (Citroen) : jarak tanam 6 x 7 m
  • Nipis : jarak tanam 4 x 4 m
  • Grape fruit : jarak tanam 8 x 8 m
  • Besar : jarak tanam (10-12) x (10-12) m
Lubang tanam hanya dibuat pada tanah yang belum diolah dan dibuat 2 minggu sebelum tanah. Tanah bagian dalam dipisahkan dengan tanah dari lapisan atas tanah (25 cm). Tanah berasal dari lapisan atas dicampur dengan 20 kg pupuk kandang. Setelah penanaman tanah dikembalikan lagi ke tempat asalnya. Bedengan (guludan) berukuran 1 x 1 x 1 m hanya dibuat jika jeruk ditanam di tanah sawah.
Teknik Penanaman
Bibit jeruk dapat ditanam pada musim hujan atau musim kemarau jika tersedia air untuk menyirami, tetapi sebaiknya ditanam diawal musim hujan. Sebelum ditanam, perlu dilakukan:
  • Pengurangan daun dan cabang yang berlebihan.
  • Pengurangan akar.
  • Pengaturan posisi akar agar jangan ada yang terlipat.
Setelah bibit ditaman, siram secukupnya dan diberi mulsa jerami, daun kelapa atau daun-daun yang bebas penyakit di sekitarnya. Letakkan mulsa sedemikian rupa agar tidak menyentuh batang untuk menghindari kebusukan batang.
Sebelum tanaman berproduksi dan tajuknya saling menaungi, dapat ditanam tanaman sela baik kacang-kacangan/sayuran. Setelah tajuk saling menutupi, tanaman sela diganti oleh rumput/tanaman legum penutup tanah yang sekaligus berfungsi sebagai penambah nitrogen bagi tanaman jeruk.
Pemeliharaan Tanaman
1) Penyulaman
  • Dilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh.
2) Penyiangan
  • Gulma dibersihkan sesuai dengan frekuensi pertumbuhannya, pada saat pemupukan juga dilakukan penyiangan.
3) Pembubunan
  • Jika ditanam di tanah berlereng, perlu diperhatikan apakah ada tanah di sekitar perakaran yang tererosi. Penambahan tanah perlu dilakukan jika pangkal akar sudah mulai terlihat.
4) Pemangkasan
  • Pemangkasan bertujuan untuk membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yang sakit, kering dan tidak produktif/tidak diinginkan. Dari tunas-tunas awal yang tumbuh biarkan 3-4 tunas pada jarak seragam yang kelak akan membentuk tajuk pohon. Pada pertumbuhan selanjutnya, setiap cabang memiliki 3-4 ranting atau kelipatannya. Bekas luka pangkasan ditutup dengan fungisida atau lilin untuk mencegah penyakit. Sebaiknya celupkan dulu gunting pangkas ke dalam Klorox/alkohol. Ranting yang sakit dibakar atau dikubur dalam tanah.
5) Pengairan dan Penyiraman
6) Penjarangan Buah
  • Pada tahun di mana pohon jeruk berbuah lebat, perlu dilakukan penjarangan supaya pohon mampu mendukung pertumbuhan dan bobot buah serta kualitas buah terjaga. Buah yang dibuang meliputi buah yang sakit, yang tidak terkena sinar matahari (di dalam kerimbunan daun) dan kelebihan buah di dalam satu tangkai. Hilangkan buah di ujung kelompok buah dalam satu tangkai utama terdapat dan sisakan hanya 2-3 buah.
PANEN
Ciri dan Umur Panen
  • Buah jeruk dipanen pada saat masak optimal, biasanya berumur antara 28–36 minggu, tergantung jenis/varietasnya.
Cara Panen
  • Buah dipetik dengan menggunakan gunting pangkas.
Perkiraan Produksi
  • Rata-rata tiap pohon dapat menghasilkan 300-400 buah per tahun, kadang-kadang sampai 500 buah per tahun. Produksi jeruk di Indonesia sekitar 5,1 ton/ha masih di bawah produksi di negara subtropis yang dapat mencapai 40 ton/ha.
PASCAPANEN
Pengumpulan
  • Di kebun, buah dikumpulkan di tempat yang teduh dan bersih. Pisahkan buah yang mutunya rendah, memar dan buang buah yang rusak. Sortasi dilakukan berdasarkan diameter dan berat buah yang biasanya terdiri atas 4 kelas. Kelas A adalah buah dengan diameter dan berat terbesar sedangkan kelas D memiliki diameter dan berat terkecil.
Penyortiran dan Penggolongan
  • Setelah buah dipetik dan dikumpulkan, selanjutnya buah disortasi/dipisahkan dari buah yang busuk. Kemudian buah jeruk digolongkan sesuai dengan ukuran dan jenisnya.
Penyimpanan
  • Untuk menyimpan buah jeruk, gunakan tempat yang sehat dan bersih dengan temperatur ruangan 8-10 derajat C.
Pengemasan
  • Sebelum pengiriman, buah dikemas di dalam keranjang bambu/kayu tebal yang tidak terlalu berat untuk kebutuhan lokal dan kardus untuk ekspor. Pengepakan jangan terlalu padat agar buah tidak rusak. Buah disusun sedemikian rupa sehingga di antara buah jeruk ada ruang udara bebas tetapi buah tidak dapat bergerak. Wadah untuk mengemas jeruk berkapasitas 50-60 kg.
Selain itu ada yang perlu diperhatikan selain dari yang dibahas diatas yaitu tentang penyakit dan hama yang bisa menyerang, silahkan baca disini.

    Sabtu, 09 November 2013

    Hama dan penyakit yang menyerang jeruk nipis

    Budidaya jeruk nipis bukan hanya sebatas menanam dengan baik dan benar, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perawatan atau pembudidayaan berjalan dengan baik sehingga menghasilkan peluang bisnis yang lebih baik. Berikut ini adalah Hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jeruk nipis :
    Hama dan penyakit yang menyerang jeruk nipis

    Hama
    1) Kutu loncat (Diaphorina citri.)
    • Bagian yang diserang adalah tangkai, kuncup daun, tunas, daun muda. Gejala: tunas keriting, tanaman mati. Pengendalian: menggunakan insektisida bahan aktif dimethoate. Penyemprotan dilakukan menjelang dan saat bertunas, Selain itu buang bagian yang terserang.
    2) Kutu daun (Toxoptera citridus aurantii, Aphis gossypii.)
    • Bagian yang diserang adalah tunas muda dan bunga. Gejala: daun menggulung dan membekas sampai daun dewasa. Pengendalian: menggunakan insektisida dengan bahan aktif Methidathion, Dimethoate,
    3) Ulat peliang daun (Phyllocnistis citrella.)
    • Bagian yang diserang adalah daun muda. Gejala: alur melingkar transparan atau keperakan, tunas/daun muda mengkerut, menggulung, rontok. Pengendalian: semprotkan insektisida dengan bahan aktif Methidathion. Kemudian daun dipetik dan dibenamkan dalam tanah.
    4) Tungau (Tenuipalsus sp. , Eriophyes sheldoni Tetranychus sp)
    • Bagian yang diserang adalah tangkai, daun dan buah. Gejala: bercak keperakperakan atau coklat pada buah dan bercak kuning atau coklat pada daun. Pengendalian: semprotkan akarisida berahan aktif Propargite, Dicofol,
    5) Penggerek buah (Citripestis sagittiferella.)
    • Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: lubang yang mengeluarkan getah. Pengendalian: memetik buah yang terinfeksi kemudian menggunakan insektisida Methomyl,  Methidathion yang disemprotkan pada buah berumur 2-5 minggu.
    6) Kutu penghisap daun (Helopeltis antonii.)
    • Bagian yang diserang Helopeltis antonii. Gejala: bercak coklat kehitaman dengan pusat berwarna lebih terang pada tunas dan buah muda, bercak disertai keluarnya cairan buah yang menjadi nekrosis. Pengendalian: semprotkan insektisida dengan bahan aktif Methomil.
    7) Ulat penggerek bunga dan puru buah (Prays sp.)
    • Bagian yang diserang adalah kuncup bunga jeruk manis atau jeruk bes. Gejala: bekas lubang-lubang bergaris tengah 0,3-0,5 cm, bunga mudah rontok, buah muda gugur sebelum tua. Pengendalian: gunakan insektisida dengan bahan aktif Methomyl dan Methidathion. Kemudian buang bagian yang diserang.
    8) Thrips (Scirtotfrips citri.)
    • Bagian yang diserang adalah tangkai dan daun muda. Gejala: helai daun menebal, tepi daun menggulung ke atas, daun di ujung tunas menjadi hitam, kering dan gugur, bekas luka berwarna coklat keabu-abuan kadang-kadang disertai nekrotis. Pengendalian: menjaga agar tajuk tanaman tidak terlalu rapat dan sinar matahari measuk ke bagian tajuk, hindari memakai mulsa jerami. Kemudian gunakan insektisida berbahan aktif,  pada masa bertunas.
    9) Kutu dompolon (Planococcus citri.)
    • Bagian yang diserang adalah tangkai buah. Gejala: berkas berwarna kuning, mengering dan buah gugur. Pengendalian: gunakan insektisda Methomyl, Methidathion. Kemudian cegah datangnya semut yang dapat memindahkan kutu.
    10) Lalat buah (Dacus sp.)
    • Bagian yang diserang adalah buah yang hampir masak. Gejala: lubang kecil di bagian tengah, buah gugur, belatung kecil di bagian dalam buah. Pengendalian: gunakan  Feromon Methyl-Eugenol atau protein Hydrolisate.
    11) Kutu sisik (Lepidosaphes beckii Unaspis citri.)
    • Bagian yang diserang daun, buah dan tangkai. Gejala: daun berwarna kuning, bercak khlorotis dan gugur daun. Pada gejala serangan berat terlihat ranting dan cabang kering dan kulit retak buah gugur. Pengendalian: gunakan pestisida  Methidhation.
    12) Kumbang belalai (Maeuterpes dentipes.)
    • Bagian yang diserang adalah daun tua pada ranting atau dahan bagian bawah. Gejala: daun gugur, ranting muda kadang-kadang mati. Pengendalian: perbaiki sanitasi kebun, kurangi kelembaban perakaran. Kemudian gunakan insektisida Carbaryl (Sevin 85 S) dan Diazinon (Basudin 60 EC, 10 G).
    Penyakit
    1) CVPD
    • Penyebab: Bacterium like organism dengan vektor kutu loncat Diaphorina citri. Bagian yang diserang: silinder pusat (phloem) batang. Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah oranye. Pengendalian: gunakan tanaman sehat dan bebas CVPD. Selain itu penempatan lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yang terserang CVPD. Gunakan insektisida untuk vektor dan perhatikan sanitasi kebun yang baik.
    2) Tristeza
    • Penyebab: virus Citrus tristeza dengan vektor Toxoptera. Bagian yang diserang jeruk manis, nipis, besar dan batang bawah jeruk Japanese citroen. Gejala: lekuk batang , daun kaku pemucatan, vena daun, pertumbuhan terhambat. Pengendalian: perhatikan sanitasi kebun, memusnahkan tanaman yang terserang, kemudian kendalikan vektor dengan insektisida Supracide atau Cascade.
    3) Woody gall (Vein Enation)
    • Penyebab: virus Citrus Vein Enation dengan vektor Toxoptera citridus, Aphis gossypii. Bagian yang diserang: Jeruk nipis, manis, siem, Rough lemon dan Sour Orange. Gejala: Tonjolan tidak teratur yang tersebar pada tulang daun di permukaan daun. Pengendalian: gunaan mata tempel bebas virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.
    4) Blendok
    • Penyebab: jamur Diplodia natalensis. Bagian yang diserang adalah batang atau cabang. Gejala: kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit kering dan mengelupas. Pengendalian: pemotongan cabang terinfeksi, bekas potongan diberi karbolineum atau fungisida Cu. dan fungisida Benomyl 2 kali dalam setahun.
    5) Embun tepung
    • Penyebab: jamur Odidium tingitanium. Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai muda. Gejala: tepung berwarna putih di daun dan tangkai muda. Pengendalian: gunakan fungisida.
    6) Kudis
    • Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti. Bagian yang diserang adalah daun, tangkai atau buah. Gejala: bercak kecil jernih yang berubah menjadi gabus berwarna kuning atau oranye. Pengendalian: pemangkasan teratur. Kemudian gunakan Fungisida Dithiocarbamate /Benomyl (Benlate).
    7) Busuk buah
    • Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit. Pengendalian: hindari kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam air panas/fungis, pelilinan buah dan pemangkasan bagian bawah pohon.
    8) Busuk akar dan pangkal batang
    • Penyebab: jamur Phyrophthoranicotianae. Bagian yang diserang adalah akar dan pangkal batang serta daun di bagian ujung dahan berwarna kuning. Gejala: tunas tidak segar, tanaman kering. Pengendalian: pengolahan dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah.
    9) Buah gugur prematur
    • Penyebab: jamur Fusarium sp. Colletotrichum sp. Alternaria sp. Bagian yang diserang: buah dan bunga Gejala: dua-empat minggu sebelum panen buah gugur. Pengendalian: Fungisida Benomyl atau .
    10) Jamur upas
    • Penyebab: Upasia salmonicolor. Bagian yang diserang adalah batang. Gejala: retakan melintang pada batang dan keluarnya gom, batang kering dan sulit dikelupas. Pengendalian: kulit yang terinfeksi dikelupas dan disaput fungisida carbolineum. Kemudian potong cabang yang terinfeksi.
    11) Kanker
    • Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris Cv. Citri. Bagian yang diserang adalah daun, tangkai, buah. Gejala: bercak kecil berwarna hijau-gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dengan diameter 3-5 mm. Pengendalian: Fungisida Cu seperti Bubur Bordeaux, Copper oxychlorida. Selain itu untuk mencegah serangan ulat peliang daun adalah dengan mencelupkan mata tempel ke dalam 1.000 ppm Streptomycin selama 1 jam.

    Peluang dan Prospek usaha bisnis budidaya jeruk nipis

    Jika umumnya jeruk nipis berbiji, kini muncul jeruk nipis tanpa biji yang keberadaannya mulai diminati konsumen. Tak heran jika permintaan bibit jeruk nipis tanpa biji laris manis di masyarakat, seperti dialami Teguh Jaya yang  menjalasi usaha budidaya bibit jeruk nipis jumbo tanpa biji. Bahkan saat ini diantara bibit tanaman buah yang ia budidaya, jeruk nipis tanpa biji paling banyak peminatnya.
    Peluang dan Prospek usaha bisnis budidaya jeruk nipis

    Teguh Jaya memulai usaha pembibitan tanaman jeruk nipis sejak tahun 2005. Ia mengeluarkan modal sekitar Rp 25 juta untuk sewa lahan, bahan baku (membeli benih tanaman buah seharga Rp 50 ribu/kg), peralatan pertanian dan lain-lain. Teguh juga membeli bibit jeruk nipis jumbo tanpa biji sekitar 25-30 bibit ukuran 20-50 cm seharga Rp 40 ribu per bibit dari temannya di Malang bernama Taufik di Desa Tanjung Kalang, Kec. Ngronggot Nganjuk Jawa Timur. Ia pun memperbanyak bibit tanaman buah di kebunnya di kawasan Jl. Simpang KH Yusuf Perum Puri Kartika Asri Malang Jawa Timur seluas 2,5 Ha yang disewanya dengan harga Rp 2 juta per tahun.

    Usaha pembibitan tanaman buah masih terbuka dan sangat bagus kke depannya dengan persaingan belum ketat. Jumlah para pelaku usaha ini masih kurang dibandingkan dengan besarnya permintaan bibit tanaman, terutama tanaman buah. Adapun strategi untuk mengatasi persaingan antara lain mengutamakan keaslian/kemurnian bibit, melakukan inovasi, dan kejujuran serta keuletan dalam mengambil peluang.

    Bibit jeruk nipis jumbo asal Thailand tanpa biji yang dijual Teguh bervariasi harganya. Bibit setinggi 10-20 cm dihargai Rp 40-50 ribu/batang, bibit setinggi 20-40 cm Rp 60-70 ribu/batang, dan bibit setinggi 60 cm-1 m Rp 90-100 ribu/batang. Ia paling banyak menjual ukuran 30 cm dengan harga Rp 70 ribu/batang. Harga tersebut masih bisa berubah tergantung ukuran batang dan polybag. [sumber]

    Prospek Budidaya Jeruk Nipis Lainnya
    Ada secerah harapan terpanear dari raut muka Kosim (39 tahun) petani asal Kabupaten Subang. Tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dibudidayakan pada luas lahan 77 hektare di lahan milik Perum Perhutani KPH Indramayu, lokasi Balaraja, Kecamatan Gantar, BKPH Haurgeulis, tumbuh dengan subur. Bahkan, dari luas lahan tersebut, 135 hektarnya sudah mulai berbuah. “Panenan pertama kemarin, mancapai delapan kuwintal. Alhamdulillah,” tutur Kosim. Jeruk nipls itu, dijual ke pasaran dengan harga Rp 5.000 per kg.

    Awal pengembangan budidaya jeruk nipis yang dilakukan Kosim terjadi pada 2008 lalu. Saat itu, sepulangnya darl merantau di Pekanbaru, Riau, dia kernbali ke Subang. Namun, karena tak memiliki lahan yang cukup untuk bertani, Kosim akhirnya mendatangi plhak Perhutanl di wllayah Haurgeulis, Kabupaten Indramayu untuk mendapat lahan garapan.

    Apalagi, dia pun melihat, tanah di kawasan hutan jati itu cocok juga untuk budidaya tanaman jeruk nipis. “Tanah di Haurgeulis ini cocok untuk tumbuh kembang tanaman jeruk nipis, eksponen hidogennya (PH) nya di atas 5,” katanya.

    Setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan pihak Perhutani, Kosim bersama 40 anggotanya, akhirnya memulai usahanya bercocok tanam jeruk nipis. Dia mengakui, semula pihak Perhutani ragu dengan reneananya itu karena dikhawatirkan akan mengganggu perturnbuhan tanam lnduk, Jati.

    Namun. kekhawatiran itu ditepisnya, karena tanaman tumpangsari jeruk nipis tidak akan mengganggu pertumbuhan tanam jati. Dan itu pun dlbuktikannya, setelah tanaman jeruk tumbuh besar dan mulai berbuah. “Dari luas lahan 77 hektare itu, ada 2.330 pohon jeruk nlpis,” katanya. Dikatakan Kosim biaya usaha tani tanaman jeruk nipisnya itu diperoleh dari sisa hasil penjualan tanaman tumpangsari lainnya di kawasan hutan tersebut.

    Selain jeruk nipis yang kini menjadi pilot project Perhutani, Kosim juga tengah mengembangkan usaha jeruk limo. Untuk jeruk limo inl, sudah tertanam sebanyak 2.800 batang. “Untuk budidaya jeruk di tanan Perhutani lni, kami menerapkan sistem sharing. yakni 15 persen untuk Perhutani dan 85 persen penggarap,” katanya.

    Dikatakan H Anwar Fathoni, pembimbing petani penggarap yang juga Ketua Paguyuban Masyarakat Desa Hutan, Indramayu, prospek jeruk nipis saat ini eukup menggembirakan. Bahkan, sudah ada tiga perusahaan besar yang mengajaknya bekerja sama dengan kapasitas 70 ton per pekan. Pihak perusahaan pun menetapkan harga kontrak antara Rp 3.50()’Rp 4.000 per kg.

    “Namun terus terang, kami belum mampu menyediakan jumlah sebanyak itu. Mungkin kedepannya bisa dilakukan setelah lahan yang 77 hektare yang dikelola oleh Kosim dan anggotanya itu sudan produksi optimal,” katanya. Dia menambahkan, selain budidaya jeruk, yang saat ini dikembangkan oleh petani penggarap adalah papaya jenis California.

    Asper Gantar, Nanang Hilman menambahkan, hutan di wilayah Gantar sebelumnya kerap terjadl kebakaran jika musim kemarau. Namun, kata dia, setelah adanya kerja sama dengan penggarap melalui program PHBM, tingkat kebakaran hutan itu dapat diminimalisasi. “Ini karena para penggarap juga bertanggung jawab untuk menjaga tanaman induk dan tumpangsarinya. Ya, simbiosis mutualisme saling menguntungkan,” katanya.

    Ditambahkan Wakil Administratur/KPH Indiamayu, Imam Widodo, melalui pengelolaan hutan tersebut, Perhutani KPH Indramayu berkontribusi kepada PDA Kabupaten Indramayu sebesar Rp 1,39 mlliar, Selain itu, kontribusi untuk masyarakat desa hutan pun jumlahnya cukup besar. Antara lain kontribusi tidak langsung yang mencapai Rp 41,1 miliar dan kontribusi langsung berupa pernbayaran upah kerja 5.940 tenaga kerja sebesar Rp 17.5 miliar. [sumber]

    Senin, 28 Oktober 2013

    Deskripsi dari Pohon Angsana

    Pohon yang berasal dai malaysia ini kayunya biasa digunakan sebagai mebel halus, lantai, lemari dan alat musik dan lain-lain.  Angsana (Pterocarpus indicus Willd.)sudah lama dibudidayakan di Indonesia dan sudah beradaptasi dengan iklim Indonesia (Joker, 2002). Tanaman Angsana banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai tanaman peneduh (Suryowinoto, 1997).

    Deskripsi dari Pohon Angsana


    A. TAKSONOMI
    • Divisi: Spermatophyta
    • Sub Divisi: Angiospermae
    • Kelas: Dicotyledoneae
    • Sub Kelas: Dialypetalae
    • Bangsa: Rosales
    • Famili: Papilionaceae
    • Genus: Pterocarpus
    • Spesies: Pterocarpus indicus Willd.
    • Sinonim: Pterocarpus wallichii Wight & Am; Pterocarpus zollinger Miq.; Pterocarpus papuanus F.v.Mueller; Pterocarpus vidalinus Rolfe.
    • Nama daerah: Zonnehout (Belanda); Pradoo (Filipina); Angsana (Indonesia); Asan, Athan, Hasona, Sena, Lansano, Sana (Sumatera); Angsana, Asana, Sana, Sana Kapur, Sono Kembang (Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara); Sana Kembang (Madura); Sana, Ai Kenawa, Angsanan, Angsane, Kayu Merah, Matani, Aina (Nusa Tenggara); Naakir, Acha, Patena, Candana (Sulawesi); Nara, Lala, Lalau, Ligna, Lingguo (Maluku).

    B. PENYEBARAN DAN HABITAT
    Penyebaran alami di Asia Tenggara – Pasifik, mulai Birma Selatan menuju Asia Tenggara sampai Filipina dan kepulauan Pasifik. Dibudidayakan luas di daerah tropis. Sebara pohon yang luas ditemukan di hutan primer dan beberapa hutan sekunder dataran rendah, umumnya di sepanjang sungai pasang surut dan pantai berbatu. Merupakan jenis pionir yang tumbuh baik di daerah terbuka. Tumbuh pada berbagai macam tipe tanah, dari yang subur ke tanah berbatau. Biasanya ditemukan sampai ketinggian 600 mdpl, namun masih bertahan hidup sampai 1.300 mdpl. Sering menjadi tanaman hias di taman dan sepanjang jalan. Populasinya berkurang akibat eksploitasi berlebihan, kadangkala penebangan liar menyebabkan hilangnya habitat. Di Vietnam, populasi jenis ini telah punah selama 300 tahun. Survei ekstensif di Sri Lanka gagal menemukan jenis ini dan populasi di India, Indonesia dan Filipina menunjukkan bahwa jenis ini telah terancam. Eksploitasi atas tegakan di Semenanjung Malaysia, mungkin menyebabkan punahnya jenis ini disana dan yang diyakini merupakan populasi terbesar yang tersisa yaitu di New Guinea ternyata telah tereksploitasi dengan parah (Joker, 2002).

    C. PEMANFAATAN
    Semua jenis Pterocarpus menghasilkan kayu bernilai tinggi. Kayunya agak keras, digunakan untuk mebel halus, lantai, lemari dan alat musik. Merupakan jenis pengikat nitrogen. Direkomendasikan sistem agroforestry, dan penaung kopi dan tanaman lain (Joker, 2002).

    D. DESKRIPSI BOTANI
    Angsana merupakan pohon meranggas dan jenis tanaman pohon tinggi, tingginya dapat mencapai 10-40 m (Joker, 2002 dan Suryowinoto, 1997). Diameter batang 2 m, biasanya bentuk pohon jelek, pendek, terputir, beralur dalam, dan berbanir. Kayu mengeluarkan eksudat merah gelap yang disebut 'kino' atau darah naga.
    1. Daun
    Daun majemuk dengan 5-11 anak daun, berbulu, duduk bergantian (Joker, 2002). Bentuk daun bulat telur memanjang, ujungnya meruncing, tumpul, mengkilat, panjangnya 4-10 cm, lebar 2,5-5 cm, anak tangkai lebih kurang 0,5-1,5 cm (Suryowinoto, 1997).

    2. Bunga
    Bunga Angsana majemuk tandan, yang terletak di ujung ranting atau muncul dari ketika daun, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang bunga 7-11 cm, panjang anak tangkai bunga 0,5-1,5 cm, baunya sangat harum. Kelopak bunga berbentu lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tingginya lebih kurang 7 mm. Mahkota bunga berwarna kuning jingga. Daun mahkota berbuku, bendera bunga berbentuk lingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm, lunas bunga lebih pendek daripada sayap, pucat (Suryowinoto, 1997).
    Bunga muncul sebelum tumbuh daun baru, namun akan terus bermunculan setelah daun-daun baru berlimpah. Bunga hanya akan mekar penuh selama satu hari. Mekarnya bunga dipicu dengan adanya air, dan setiap bugna biasanya mekar sehari setelah hujan lebat. Pernyerbukan dilakukan lebah dan serangga lain. Biasanya hanya 1-3 bunga dari setiap malau yang menjadi buah. Pohon berbunga dan berbuah umumnya setiap tahun, tapi pasti ada beberapa pohon dalam suatu populasi yang tidak berbunga atau berbunga sangat sedikit (Joker, 2002).

    3. Buah
    Buah berupa polong. Polong tidak merekah terbungkus sayap besar (samara). Berbentuk bulat, coklat muda, diameter 4-6 cm, dengan sayap berukuran 1-2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2-3 cm dan tebal 5-8 mm (Joker, 2002). Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, bakal biji berjumlah 2-6. polongan buah bertangkai di atas sisa kelopak, hampir bulat lingkaran, sisi bua berparuh, pipih sekali, sekitarnya bersayap, tidak membuka, garis tengah lebih kurang 5 cm, pada sisi yang lebar terdapat ibu tulang yang tebal. Setiap buah kebanyak berbiji 1. Permukaan tempat biji bervariasi dari yang halus pada forma indicus sampai yang tertutup oleh bulu lebat pada forma echinatus. Bentuk antara juga ditemukan (Joker, 2002).
    Buah yang dihasilkan berasal dari 1-3 bunga dari setiap malai. Angsana berbuah umumnya setiap tahun, tapi pasti dalam suatu populasi yang tidak berbuah atau berbuah sangat sedikit. Perkembangan buah membutuhkan masa 3-4 bulan. Kemasakan buah terjadi secara berkesinambungan dan buah tidak langsung rontok dari pohon setelah masak. Buah akan lepas apabila ada angin kencang (Joker, 2002).


    E. PERBANYAKAN TANAMAN
    Perbanyakan tanaman Angsana dapat dilakukan dengan bijinya atau dengan pencangkokan. Yang biasa dilakukan yaitu dengan stek batang (vegetatif). Perbanykaan dapat juga dilakukan dengan bijinya yang suda tua (generatif) (Suryowinoto, 1997).

    F. PENCANGKOKAN
    Perbanyakan dengan cara pencangkokan dapat dilakukan dengan memilih cabang-cabang atauranting yang tidak terlalu muda atau terlalu tua. Beberapa lama setelah dilakukan pencangkokan biasanya di sekitar tempat bekas sayatan pencangkokan akan muncul akar-akarnya. Bila akar-akar cangkokan tersebut sudah cukup banyak dan dieperkirakan sudah dapat hidup untuk ditanam, bibit cangkokan ini sudah dapat dipotong dan ditanam di tempat yang telah disedikan untuk penanaman (Suryowinoto, 1997).

    G. PEMBIBITAN
    Perbanyakan dengan biji dilakuan dengan menyemaikan bijinya terlebih dahulu di tempat persemaian, di dalam pot atau polybag. Bila pembibitan dilakukan dapat menggunakan bak tanam atau bedengan. Beberapa lama setelah biji-biji tersebut ditanam pada bedengan, biasanya akan segera tumbuh dan berkembang. Bila sudah mencapai ketinggian kira-kira 35-50 cm dan telah cukup kuat, bibit-bibit ini sudah dapat ditanam di tempat penanaman (Suryowinoto, 1997).
    Tipe perkecambahan hasil pembibitan berupa epigeal. Persen perkecamahan akan rendah untuk benih tanpa diekstraksi karena maish ada kulit buah dan banyak buah hamp. Uji belah dari contoh dapat menunjukkan jumlah benih per buah dapat diperoleh. Dibutuhkan 3 bulan agar selesai berkecambah (Joker, 2002).

    H. PEMELIHARAAN ATAU PERAWATAN
    Angsana dapat tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang terbuka atau seikit terlindung dari sinar matahari baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni hingga ketinggian 800 mdpl. Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh dengan baik, media tanam atau lahan yang akan ditanami harus subur, gembur dan drainase diatur dengan baik. Karena tanaman ini sangat menyukai sinar matahari, maka akan sangat cocok bila ditanam di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari penuh.
    Penyiraman dan pemupukan perlu dilakukan secar teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari kecuali pada musim penghujan. Penyiraman dapat dilakukan pagi hari pada saat cuaca sedang cerah, tetapi bila perlu dapat dilakukan pada sore hari. Pada saat tanaman sedang aktif dalam pertumbuhannya perlu dipupuk dengan pupuk NPK yang mengandung unsur nitrogen tinggi. Sedangkan pada saat tanaman sudah mulai berbunga, untuk pembungaan, perlu dipupuk dengan pupuk yang mengandung unsur fosfor tinggi. Pemupukan dapat dilakuan dengan pupuk kandang atau pupuk buatan.

    Dengan perawatan, penyiraman dan pemupukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhan, maka tanaman akan tumbuh dengan baik, sehat dan tidak muda terserang oleh penyakit, serta berbunga.
    Sumber

    Minggu, 20 Oktober 2013

    Berbagai Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan rambut dan kulit wajah

    Buah yang satu ini banyak ditemukan di berbagai daerah, selain rasanya yang   asam jeruk nipis bisa mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, dan untuk kali ini kita bahas mengenai manfaat jeruk nipis untuk rambut dan kulit wajah.
    Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan rambut dan kulit wajah

    Manfaat jeruk nipis dari kandungan vitamin  nya mampu   menyuburkan rambut secara alami dengan penambahan bahan lainnya sebagai pembantu. Selain itu juga bisa untuk menghilangkan jerawat diwajah, menghilangkan noda hitam dan lainnya.

    1. Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Rambut

    Menyuburkan Rambut
    Merang padi secukupnya, bakar hingga menjadi abu. Siapkan 1 buah jeruk nipis, peras, ambil airnya. Rendam merang dengan air secukupnya dan biarkan semalam, kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis, lalu gunakan untuk membasuh kulit kepala sambil dipijat-pijat. Lakukan setiap hari.

    Mengatasi Rambut Rontok
    Ambil sebuah jeruk nipis dan peras untuk diambil airnya. Kemudian oleskan pada kulit kepala hingga merata. Diamkan semalam, dan paginya bersihkan dengan air. Lakukan hingga beberapa hari.

    Menghilangkan ketombe
    Peras airnya, usapkan air perasan jeruk pada rambut dan kulit kepala. Biarkan kering selama 20 - 30 menit, lalu keramaslah. Lakukan dua sampai tiga kali.

    2. Khasiat Jeruk Nipis untuk Kecantikan Kulit Wajah

    Menghilangkan Jerawat di Wajah
    Siapkan 1 sendok teh air perasan jeruk nipis kemudian campurkan dengan 1 sendok teh madu. Aduk hingga rata. Setelah rata oleskan pada wajah kemudian diamkan selama 30 menit sampai atau sampai mengering. Setelah kering bersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin.

    Menghilangkan Noda Hitam
    Siapkan satu buah jeruk nipis, belah menjadi dua bagian dan gosokkan ke wajah dengan lembut. Tunggu hingga kering, bersihkan wajah dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin. Lakukan secara teratur, namun hindari pemakaian jeruknipis pada bagian kulit yang sedang luka akibat jerawat karena dapat menimbulkan perih pada kulit, usapkan dan lakukan pemijatan cukup dibagian yang kamu butuhkan.

    Mengecilkan dan merapatkan pori-pori
    Potong tipis jeruk nipis, oleskan dagingnya pada kulit wajah, terutama di daerah sekitar hidung dan pipi yang pori-porinya terlihat besar.

    Menghaluskan dan mencerahkan kulit.
    Potong tipis jeruk nipis. Usapkan potongan jeruk nipis pada wajah dan kulit bagian tubuh lainnya yang terlihat kusam atau kasar. Niscaya kulit Anda akan menjadi lebih cerah dan halus.

    Relaksasi
    Untuk mengurangi ketegangan pada otot tangan, kaki, atau pun bagian tubuh lainnya. Iris tipis jeruk nipis, peras airnya, dan tambahkan dengan sedikit air, aduk rata. Kemudian, gosok-gosokkan pada bagian tubuh yang terasa pegal-pegal. Atau, dengan cara merendam bagian yang pegal di air perasan jeruk nipis yang telah dicampur air hangat di dalam ember kecil.

    Rasakan manfaat setiap mengawali pagi dengan jeruk nipis hangat

    Tak ada bosannya saya membahas beragam artikel menarik mengenai manfaat jeruk nipis untuk kesehatan tubuh. Ada cara yang bagus agar kita bisa membasmi kuman dan bakteri di mulut yang dapat menyebabkan bau mulut, yang diantarnya adalah meminum air jeruk nipis dicampur dengan air hangat, ataupun bisa dengan hanya berkumur saja. Walaupun rasanya asam anda tidak perlu khawatir jika meminumnya bisa membuat maag anda kambuh, hal ini tidak akan terjadi karena zat jeruk nipis bersifat basa jadi tidak akan membuat maag anda kambuh. Tapi, pada beberapa orang yang maag-nya sudah aparah (pada ulkus ada luka) maka bisa menyebabkan perih.
    jeruk nipis hangat di pagi hari

    Dalam Air jeruk nipis ada zat asam sitrat yang sanggup mengurangi kadar ph dalam mulut dan sanggup membunuh bakteri. Namun anda perlu memperhatikan jika jeruk nipin ini bersifat asam, maka anda dianjurkan untuk kembali berkumur dengan air putih, karena zat asamnya bisa merusak enamel gigi.diri jika sudah berkumur. Waktu bangun pada pagi hari, anda bisa mencampurkan segelas air hangat dengan perasan 1/2 jeruk nipis ukuran kecil serta segera diminum. Perihal ini dapat merangsang sistem pencernaan anda serta bikin kedisiplinan pada usus. Disamping itu, air jeruk nipis hangat juga bisa merangsang kantung empedu untuk melepas racun-racun yang tersimpan pada hari-hari pada mulanya. Tunggu sekitar 30 menit sebelum saat anda makan maupun minum ( sarapan ) setelah itu. Menambahkan informasi untuk anda banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan, yaitu :

    1. Meningkatkan pencernaan Anda
    Air hangat dengan tambahan perasan jeruk nipis baik untuk proses pencernaan. Ini merangsang dan mengaktifkan seluruh proses, sehingga membantu Anda tetap sehat dan aktif.

    2. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Jeruk nipis kaya akan vitamn C yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit akibat dingin dan penyakit umum lainnya. Dengan sistem kekebalan tubuh yang fit, tubuh Anda terlindungi dari infeksi dan penyakit.

    3. Membantu dari sembelit
    Membiasakan diri minum air hangat dengan perasan jeruk nipis menyingkirkan sembelit dan masalah gastro lainnya. Air jeruk hangat akan merangsang dan mengatur gerakan usus Anda sehingga menyembuhkan dari semua rasa sakit dan trauma yang berhubungan dengan sembelit.

    4. Agen pembersih alami
    Jeruk nipis hangat bisa membantu detoksifikasi dan membersihkan tubuh dengan membuang semua racun berbahaya yang terakumulasi di tubuh. Ini membersihkan sistem Anda, membuat Anda lebih sehat dan segar.

    5. Bagus untuk kulit
    Efek menghilangkan racun dari tubuh juga bisa membuat kulit menjadi terlihat cerah. Vitamin C dari jeruk nipis membantu Anda terlihat lebih muda.

    6. Melawan penuaan
    Jeruk nipis memberikan Vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan alami. Ini menghilangkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan banyak kerusakan pada kulit Anda. Dengan minum jeruk nipis hangat memastikan Anda melawan kerutan akibat penuaan dini.

    7. Hidrat sistem Anda
    Air adalah obat mujarab yang yang memberikan keajaiban di tubuh. Minum air hangat dengan manfaat tambahan dari jeruk nipis memastikan sistem Anda tetap terhidrasi.

    8. Membantu menurunkan berat badan
    Pengamat berat badan sering merekomendasikan agar memulai hari dengan segelas air jeruk nipis hangat. Selain memberikan perasaan kenyang, jeruk nipis juga menyediakan serat dan vitamin C yang membantu menurunkan berat badan.

    5 Manfaat jeruk nipis untuk kecantikan

    Hay sob pasti pada tahu kan salah satu jenis buah-buahan ini, tidak hanya digunakan faedahnya bagi kesehatan wajah dan rambut, jeruk nipis berisikan segudang manfaat lainnya untuk kecantikan perempuan, serta mampu menambah kegantengan para pria. Hal ini dikarenakan zat limonin yang ada pada buah ini mampu menurunkan produksi kolestrol yang cocok buatmu yang lagi diet.

    Manfaat jeruk nipis untuk kecantikan
    Hal tsb dikarenakan kandungan nutrisinya yang sangat bermacam tersebut, buah jeruk nipis selalu dimanfaatkan manusia menjadi sebuah  obat herbal yang dapat menyembuhkan beragam jenis penyakit. Jeruk nipis ini juga punya khasiat lain selain untuk kecantikan yaitu untuk melindungi daya tahan tubuh terlebih dikarenakan kandungan vit. c nya. Tak hanya digunakan untuk menjaga kesehatan, bisa juga mempunyai manfaat untuk kecantikan.

    1. Merawat Kulit Wajah
    Caranya adalah dengan mengusapkan air perasan jeruk nipis di wajah, lalu diamkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, bilas wajah anda dengan air sampai bersih. Cara ini dapat membuat kulit wajah anda menjadi lebih bersih, halus, putih dan juga bisa digunakan untuk mengecilkan pori-pori kulit sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Jika anda ingin membuat kulit wajah anda menjadi kenyal dan juga bersih, yang dapat anda lakukan adalah mencampurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur lalu oleskan pada wajah. Setelah olesan jeruk nipis dan putih telur tersebut mengering, segera bilas dengan air hangat sampai bersih. Selain kulit wajah, anda juga dapat menggunakan jeruk nipis untuk membersihkan kotoran kulit (daki) di bagian tubuh lainnya.

    2. Solusi Untuk Diet
    Zat limonin yang terkandung dalam jeruk nipis dapat berfungsi untuk meminimalisir produksi kolesterol dan lemak dalam tubuh. Jadi, jika ingin tubuh anda semakin langsing, silahkan rutin mengkonsumsi jeruk nipis. Disarankan untuk menyampurkan sedikit perasan air jeruk nipis dengan air yang sudah ditambahkan gula secukupnya. Anda hanya tinggal meminum larutan tiap malam hari dan rasakan perbedaannya pada perut anda. Namun jangan lupa untuk tetap menjaga jumlah makanan yang anda konsumsi karena faktor inilah yang paling mempengaruhi bentuk tubuh anda.

    3. Merawat Kesehatan Rambut
    Jeruk nipis juga bisa anda gunakkan untuk merawat kesehatan rambut sekaligus untuk mengatasi beberapa masalah rambut seperti kulit kepala berminyak, rambut berketombe, rontok, dan rambut yang sulit diatur. Caranya cukup simpel, yaitu hanya dengan membasuh rambut dengan air hangat yang sudah dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Setelah itu, diamkan rambut sebentar dan bilas lagi dengan air dingin sampai bersih (dianjurkan untuk memakai shampo).

    4. Untuk Tubuh
    Menghilangkan bau keringat Andayaitu dengan mencampurkan air jeruk nipis dan kapur sirih.

    5. Untuk Kuku
    Jeruk nipis juga bisa di gunakan untuk manicure,Caranya yaitu dengan menggosokan air jeruk nipis pada kuku anda, maka kuku akan terlihat cemerlang.

    Senin, 14 Oktober 2013

    Ciri Ciri Pokok pohon Angsana

    Ciri ciri pohon angsana biasanya dengan akar papan (banir). Tajuk lebat serupa kubah, dengan cabang-cabang yang merunduk hingga dekat tanah. Pepagan (kulit kayu) abu-abu kecoklatan, memecah atau serupa sisik halus, mengeluarkan getah bening kemerahan apabila dilukai.
    ciri ciri pohon angsana

    Daun majemuk menyirip gasal, panjang 12-30 cm. Anak daun 5-13, berseling pada poros daun, bundar telur hingga agak jorong, 6-10 × 4-5 cm, dengan pangkal bundar dan ujung meruncing, hijau terang, gundul, dan tipis. Karena banyak manfaat pohon angsana, jika kita ingin mencarinya bisa melihat ciri ciri dibawah ini :
    1. Daun : Daun majemuk dengan 5-11 anak daun, berbulu, duduk bergantian (Joker, 2002). Bentuk daun bulat telur memanjang, ujungnya meruncing, tumpul, mengkilat, panjangnya 4-10 cm, lebar 2,5-5 cm, anak tangkai lebih kurang 0,5-1,5 cm (Suryowinoto, 1997).
    2. Bunga : Bunga Angsana majemuk tandan, yang terletak di ujung ranting atau muncul dari ketika daun, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang bunga 7-11 cm, panjang anak tangkai bunga 0,5-1,5 cm, baunya sangat harum. Kelopak bunga berbentu lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tingginya lebih kurang 7 mm. Mahkota bunga berwarna kuning jingga. Daun mahkota berbuku, bendera bunga berbentuk lingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm, lunas bunga lebih pendek daripada sayap, pucat (Suryowinoto, 1997). Bunga muncul sebelum tumbuh daun baru, namun akan terus bermunculan setelah daun-daun baru berlimpah. Bunga hanya akan mekar penuh selama satu hari. Mekarnya bunga dipicu dengan adanya air, dan setiap bugna biasanya mekar sehari setelah hujan lebat. Pernyerbukan dilakukan lebah dan serangga lain. Biasanya hanya 1-3 bunga dari setiap malau yang menjadi buah. Pohon berbunga dan berbuah umumnya setiap tahun, tapi pasti ada beberapa pohon dalam suatu populasi yang tidak berbunga atau berbunga sangat sedikit (Joker, 2002).
    3. Buah : Buah berupa polong. Polong tidak merekah terbungkus sayap besar (samara). Berbentuk bulat, coklat muda, diameter 4-6 cm, dengan sayap berukuran 1-2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2-3 cm dan tebal 5-8 mm (Joker, 2002). Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, bakal biji berjumlah 2-6. polongan buah bertangkai di atas sisa kelopak, hampir bulat lingkaran, sisi bua berparuh, pipih sekali, sekitarnya bersayap, tidak membuka, garis tengah lebih kurang 5 cm, pada sisi yang lebar terdapat ibu tulang yang tebal. Setiap buah kebanyak berbiji 1. Permukaan tempat biji bervariasi dari yang halus pada forma indicus sampai yang tertutup oleh bulu lebat pada forma echinatus. Bentuk antara juga ditemukan (Joker, 2002). Buah yang dihasilkan berasal dari 1-3 bunga dari setiap malai. Angsana berbuah umumnya setiap tahun, tapi pasti dalam suatu populasi yang tidak berbuah atau berbuah sangat sedikit. Perkembangan buah membutuhkan masa 3-4 bulan. Kemasakan buah terjadi secara berkesinambungan dan buah tidak langsung rontok dari pohon setelah masak. Buah akan lepas apabila ada angin kencang (Joker, 2002).

    Khasiat dan Manfaat Tanaman Angsana Sebagai Obat

    Tanaman angsana  mempunyai batang pohon yang bisa  mecapai 40 meter, pada bagian kulit kayunya akan mengeluarkan getah bening kemerahan apabila kita belah sedikit. Daunnya yang majemuk dengan 5-13 anak daun berbulu, panjang 12-30 cm, berseling pada poros daun, bundar telur hingga agak jorong,ujung daun meruncing,tumpul,wana daun hijau mengkilat dan tipis, dan masih banyak ciri ciri dari pohon angsana.
    Khasiat dan Manfaat Tanaman Angsana Sebagai Obat

    Jika kita lihat dari segi manfaat untuk kesehatan, tanaman ini bisa kita gunakan sebagai obat herbal yang bermanfaat seperti mengobati ginjal, dan lainnya. Selengkapnya bisa dibaca dibawah ini :
    A. Dapat menyembuhkan batu ginjal dan sariawan mulut.
    Untuk mengobati batu ginjal diperlukan bahan diantaranya : Kulit kayu Angsana 3 gram; Daun Keji beling 2 gram; Daun Kumis kucing 4 gram; Air 115 ml
    1. Cara membuat : dibuat infus atau diseduh
    2. Cara menggunakan : Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.
    B. Untuk mengobati sariawan diperlukan bahan diantaranya:
    Kulit kayu Angsana 4 gram; Daun Saga segar 4 gram; Daun Sirih segar 3 helai; Air 115 ml.
    1. Cara membuat : Dibuat infus atau diseduh. Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya.
    2. Cara menggunakan : Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.

    C. Daun dan getahnya
    Digunakan sebagai obat kencing manis, bisul, dan luka luar.
    Untuk mengobati bisul, Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.

    D. Penyakit Yang Dapat Diobati Tanaman Angsana
    KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.