Rabu, 28 Januari 2015

Smartphone Amerika Bertarung dengan China di Pasar Asia

Bedakan Smartphone -- Produsen Xiaomi Mi3, raksasa teknologi asal China ini dilaporkan sukses besar menjual perangkat terbaru mereka, Xiaomi Mi Note. Berdasarkan dari laporan tersebut, perusahaan berhasil meludeskan smartphone Xiaomi Mi Note dalam tiga menit pada Selasa lalu. Belum diketahui secara pasti banyaknya perangkat Mi Note yang terjual di pasaran, tetap produsen Xiaomi Mi Note telah menerima pesanan 220 juta unit untuk perangkat mobile. Perusahaan produsen Xiaomi Mi Note sendiri berambisi untuk menjual 100 juta perangkat pada 2015, dimana itu dikatakan sebuah lompatan besar dari 2014 karena telah berhasil menjual perangkat 61 juta perangkat andalan milik Xiaomi.


Pada postingan sebelumnya Mi4 juga di adu dengan Iphone 6 DISINI. Produsen pembuat Xiaomi Redmi 1S ini juga sering disebut sebagai Apple dari China karena perangkat yang dirilisnya sering dikritik sangat mirip iPhone di Amerika. Bahkan desainer Apple, Jony Ive melabeli produk Xiaomi sebagai pencuri desain produk Apple miliknya.

Produsen pembuat Xiaomi Mi Note diberitakan membuat perbedaan, bukannya membuat desain yang lebih sederhana dari iPhone, perusahaan malah mendesain Mi Note lebih elegan bermaterial kaca. Smartphone Mi Note ini juga digadang-gadang menawarkan spesifikasi yang lebih mumpuni dari iPhone. Mereka berani menanamkan hardware seperti baterai, RAM dan kamera yang lebih baik dari iPhone, serta tak takut membanderolnya jauh lebih murah dari pada pesaingnya.


Perbedaan dari komparasi harga mencapai selisih US$ 379, karena iPhone dibanderol seharga US$ 749 sementara Mi Note sekira US$ 370. Saat ini, Asia merupakan pasar yang semakin penting buat Apple. Perusahaan asal Cupertino itu membuat capaian cukup tinggi di Korea Selatan dengan penjualan iPhone 6 dan 6 Plus.

Tidak hanya itu, bahkan sekarang Samsung pun dikabarkan terancam dan tengah ketar-ketir jika posisinya akan tergeser sebagai pemimpin produk ponsel di pasar dalam negeri oleh Apple. Apple juga semakin agresif di Asia, mereka bersiap untuk mengumumkan bahwa perusahaan akan lebih memprioritaskan menjual iPhone di China untuk tahun pertama daripada di Amerika.


Karena itulah penyebab, keberhasilan Xiaomi adalah masalah besar karena China sekarang merupakan pasar utama Apple. Bahkan beberapa waktu lalu diberitakan, Apple sedang berinvestasi lebih dengan menggandakan ritel penjualan di negeri Tirai Bambu tersebut. Menurut Xiaomi seperti dikutip Business Insider, Rabu (28/1), Produsen pembuat Xiaomi Mi Note ini tidak berniat untuk memasuki pasar negara-negara Barat untuk beberapa tahun ke depan. Artinya, Produsen pembuat Xiaomi Mi4 ini secara tidak langsung memproklamirkan diri siap berjibaku melawan perangkat Apple di negaranya dan kawasan Asia lainnya. Kita tunggu kelanjutan dari pertarungan sengit kedua smartphone tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar