Banyak orang melontarkan kritikan pedas kepada para politikus. Banyak pula yang mengaku tidak puas dengan sistem pemerintahan di Indonesia, birokrasi yang sangat rumit dan undang-undang yang tidak berpihak kepada rakyat. Seringkali kita tidak tahu harus berbuat apa untuk membantu mengubah keadaan menjadi lebih baik. Jika kalian termasuk anak muda yang peduli dengan perbaikan sistem politik dan birokrasi di Indonesia, tidak ada salahnya mencoba mempelajari Ilmu Politik.
Ilmu Politik adalah jurusan yang berorientasi akademis, teori, dan riset. Pokok-pokok kajiannya antara lain sistem politik, demokrasi, teori perbandingan politik, birokrasi, hak asasi manusia, masalah-masalah Pemilu, dan etika sosial politik.
Walaupun cakupan ilmu politik sangatlah luas, pada umumnya untuk tingkat S1 Ilmu Politik tidak ada jalur peminatan. Ada beberapa mata kuliah dasar dan pengantar yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Ilmu Politik, namun tersedia juga beberapa mata kuliah pilihan yang bisa diambil sesuai dengan minat masing-masing. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan, Membahas tentang konsep-konsep dasar (seperti asas dan tujuan) pemerintahan, juga sejarah dan figur-figur penting pemerintahan.
2. Sistem Politik Indonesia, Mempelajari pasang surut dan perubahan sistem politik di Indonesia dari masa ke masa.
3. Politik dan Pemerintahan Lokal, Membahas tentang dinamika politik dan pemerintahan lokal di Indonesia melalui berbagai pendekatan: kelembagaan, kekuasaan, sejarah, dan perspektif fungsional. Yang menjadi fokus adalah dinamika politik desentralisasi, demokratisasi lokal, dan pembangunan di tingkat lokal.
4. Teori Perbandingan Politik, Membahas tentang hubungan antara dua konsep politik atau lebih yang diterapkan dengan melalui pendekatan kelembagaan, struktural, fungsional, budaya politik, hingga pendekatan sistematik dan tipologis.
5. Pemikiran Politik Barat, Mempelajari berbagai pemikiran politik yang muncul dan berkembang dalam masyarakat Barat, seputar persoalan negara, ideologi, hukum, dan demokrasi.
2. Sistem Politik Indonesia, Mempelajari pasang surut dan perubahan sistem politik di Indonesia dari masa ke masa.
3. Politik dan Pemerintahan Lokal, Membahas tentang dinamika politik dan pemerintahan lokal di Indonesia melalui berbagai pendekatan: kelembagaan, kekuasaan, sejarah, dan perspektif fungsional. Yang menjadi fokus adalah dinamika politik desentralisasi, demokratisasi lokal, dan pembangunan di tingkat lokal.
4. Teori Perbandingan Politik, Membahas tentang hubungan antara dua konsep politik atau lebih yang diterapkan dengan melalui pendekatan kelembagaan, struktural, fungsional, budaya politik, hingga pendekatan sistematik dan tipologis.
5. Pemikiran Politik Barat, Mempelajari berbagai pemikiran politik yang muncul dan berkembang dalam masyarakat Barat, seputar persoalan negara, ideologi, hukum, dan demokrasi.
Lulusan jurusan Ilmu Politik tidak harus menjadi seorang politikus. Beberapa profesi yang dapat dipilih oleh lulusan Ilmu Politik antara lain: peneliti, dosen, anggota DPRD, staf lembaga dan instansi pemerintah (termasuk departemen dalam dan luar negeri), pemimpin/anggota LSM, dan ahli analis politik.
Politik tidak selalu identik dengan “kotor”. Ada beberapa tokoh lulusan jurusan Ilmu Politik yang dapat menjadi suri tauladan bagi kita. Eep Saefulloh Fatah, misalnya. Alumni Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia ini pernah mengabdi sebagai dosen di almamaternya, menjadi ketua Penelitian dan Pengembangan Redaksi Republika, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, anggota Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum, menerbitkan beberapa buku, dan sekarang dikenal sebagai Direktur Utama Polmark Indonesia, sebuah lembaga penyelenggara jasa konsultasi political marketing yang membantu calon-calon politikus berkampanye.
Indonesia masih membutuhkan politikus-politikus muda dan penggerak pemerintahan yang tidak hanya kompeten pada bidangnya, namun juga yang menjunjung tinggi etika, moral, dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebelum terjun ke dunia politik yang sebenarnya, mahasiswa jurusan Ilmu Politik diharapkan aktif melibatkan diri dalam berbagai organisasi, baik di lingkungan kampus maupun di luar, jadi bisa langsung mempraktikkan teori-teori dalam kelas di lapangan setelah lulus.