Seperti yang sudah sedikit dibahas diatas, smartphone ini mengusung layar berukuran 5 inchi, yang sayangnya tidak dilengkapi dengan layar jenis IPS atau panel AMOLED seperti layar yang biasanya dibenamkan kedalam ponsel Android. Namun, meskipun demikian tampilan gambar pada ponsel pintar ini sudah cukup ideal sebab resolusi layarnya tergolong cukup besar yakni HD 720 x 1280 pixels dengan kerapatan pixel -294 ppi.
Beralih ke sektor paling penting dari sebuah gadget, yakni sektor dapur pacu. Blackberry mempersenjatai ponsel besutannya ini dengan hardware yang cukup tangguh dan bertenaga, pasalnya jeroannya terdiri dari Chipset Qualcomm MSM8960 Snapdragon S4 Plus yang dipadukan dengan prosesor Dual Core berkecepatan 1.5 GHz. Mungkin, dengan jeroan seperti itu anda akan sedikit meragukan performa dari Blackberry Leap, namun sebenarnya kecepatan multitasking ponsel besutan Blackberry telah dikenal lebih baik dari ponsel Android, sehingga tidak terlalu membutuhkan prosesor bertenaga besar. Untuk menunjang kinerja multitasking dan ketajaman grafis, smartphone ini pun telah dibekali dengan kapasitas RAM yang cukup lega berukuran 2 GB serta pengolah grafis GPU Adreno 305. Sedangkan untuk sistem operasi, Blackberry membekali ponsel ini dengan OS terbaru yakni OS Blackberry 10.3.1. Dan untuk kapasitas memori internal, Blackberry menyediakan ruang kosong berukuran 16 GB yang nantinya dapat diperluas dengan menggunakan eksteral memori hingga mencapai batas maksimal 128 GB.
Sedangkan untuk sektor kamera, smartphone yang menyasar kalangan menegah ini rasanya kurang dapat memuaskan penggunanya yang gemar fotografi apalagi para pecinta selfie, pasalnya Blackberry Leap hanya dibekali dengan lensa kamera utama beresolusi 8 MP dan lensa kamera depan beresolusi 2 MP. Namun, bagi mereka yang hobby berselancar di dunia maya, ponsel ini cukup dapat untuk diandalkan, sebab Blackberry Leap telah didukung dengan konektivitas LTE. Kapasitas daya baterai yang dibenamkan kedalam ponsel ini pun tergolong cukup dapat diandalkan, karena telah dibekali dengan baterai yang berukuran 2800 mAh.
Berikut Spesifikasi lengkap Blackberry Leap :
- Dimensi Body dan Berat : 144 x 72.8 x 9.5 mm ; 170 g
- Tampilan Layar : Capacitive Touchscreen berukuran 5 inchi HD 720 x 1280 pixels dengan kerapatan pixel -294 ppi
- Chipset : Chipset Qualcomm MSM8960
- CPU : Dual Core berkecepatan 1.5 GHz
- Sistem Operasi : OS Blackberry 10.3.1
- Kapasitas Memori RAM : 2 GB
- Memori Internal : 16 GB yang dapat diperluas dengan menggunakan microSD hingga batas maksimal mencapai 128 GB
- Kamera Belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Video 1080p@30fps, HDR
- Kamera Depan : 2 MP, 720p
- Konektivitas : HSPA, LTE, Bluetooth v4.0, Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, microUSB v2.0
- Baterai : Non Removeable Li-Ion 2800 mAh
Kelebihan Blackberry Leap :
- Kapasitas RAM berukuran 2 GB
- Sudah menjalankan OS Blackberry 10.3.1
- Sudah mendukung konektivitas LTE
- Kapasitas daya baterai tergolong cukup besar
Kekurangan Blackberry Leap :
- Layar tidak dilengkapi dengan panel IPS serta lapisan pelindung Corning Gorilla Glass
- Sektor kamera dibekali dengan lensa beresolusi kurang besar
- Tidak dilengkapi dengan fitur NFC dan Wifi Dual Band
Harga yang dibanderol untuk smartphone Blackberry Leap adalah sekitar 3.8 Juta Rupiah. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk Anda dan terimakasih.
Dengan adanya pengaturan prioritas ini kamu bisa mengatur interruptions, priority dan silent mode. Hal ini tentunya bisa digunakan ketika sedang rapat atau tidur, sehingga tidak ada yang bisa mengganggu.
Fitur yang sangat berguna bagi yang smartphone-nya sering dipinjam atau dibajak, karena akan melindungi smartphone tetap aman selama digunakan oleh orang lain. Fitur ini akan mencegah orang yang menggunakan smartphone kamu untuk masuk ke folder atau mengakses data lainnya yang bersifat pribadi. Untuk kamu yang sudah menggunakan Android 5.1 bisa menemukannya di Settings lalu Security.
Android 5.1 memberikan fitur baru pada bagian keamanan lebih detilnya lagi pada sistem lock. Fitur ini akan memberikan keamanan pada perangkat, walaupun dilakukan Factory Reset maka datanya tetap aman selama si pengguna menggunakan email Google yang digunakan sebelumnya.