Adapun contoh hal ngatif yang ditimbulkan sebagai berikut :
- Kesehaatan akan menurun karena terus menerus bermain game
- banyak beberapa adegan kekerasan didalamnya yang dapat mempengaruhi anak dibawah umur
- memakan waktu
- yang terahir sulit bersosialisasi karena waktunya hanya digunakan untuk bermain game
Sebenarnya hal tersebut bisa dihindari jika para orang tua mampu membimbing anak anaknya, dan sesungguhnya juga game bukanlah hal yang menjadi ancaman bagi kesehatan jasmani maupun psikologi anak, ada beberapa sinetron pertelevisian yang setiap jamnya menghiasi layar kaca, dimana sinetron tersebut malah lebih berbahaya dan mengancam anak dibandingkan dengan bermain game, seharusnya para petinggi juga memperhatikan hal ini,
langsung saja kita simak game apa saja yang terancam akan di blokir :
- World of Warcraft (WoW)
- Call of Duty
- Point Blank
- Crossfire
- War Rock
- Counter Strike (CS)
- Mortal Kombat
- Future Cop
- Carmageddon
- Shellshock
- Raising Force
- Atlantica
- Conflict Vietnam
- Bully
- Grand Theft Auto (GTA)
Dari beberapa daftar game yang akan diblokir diatas sebagian ada yang merupakan game bersifat online sehingga lebih mudah untuk di blokir, dan sebagian ada juga game yang berupa bentuk kepingan CD atau software yang bebas di perjual belikan.
Oleh karena itu orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak saat main game dan mencoba untuk mengarahkan pada kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat untuk perkembangan anak seperti olahraga, seni atau mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional yang kini sudah tidak dikenal oleh anak-anak jaman sekarang jangan sampai anak menjadi kecanduan game.
Berikut sedikit tips yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah kecanduan game pada anak :
1. susun jadwal aktivitas anak pengganti games: seperti olahraga, seni dan aktivitas lainnya.
2. jauhkan peralatan dan software games secara bertahap
3. taruh peralatan game di ruang terbuka jangan di kamar anak
4. kenalkan game yang edukatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar