Review dan Spesifikasi Lengkap Android LG L60 - Tampilan biasa dan datar dimiliki ponsel ini dengan warna hitam penuh dan bahan casing plastik biasa. Tampaknya, sisi kepraktisan lebih ditonjolkan. Dengan dual microSIM, Android ini terasa fleksibel, meski untuk memasangnya harus melepas baterai. Untungnya, microSD bisa dilepas-pasang angsung tanpa harus melepas baterai. Ukuran layarnya terbilang pas, cukup nyaman dinikmati tapi juga masih leluasa dikantongi. Pun saat dipegang dan dioperasikan dengan satu tangan, terasa mantap di genggaman. Sejumlah tombol port standar melengkapi desainnya yang datar. Ergonomis dan mudah dijangkau meski dengan satu tangan.
Ada tombol volume di kiri, tombol power di kanan, jack audio 3,5 mm di atas, dan port microUSB di bawah. Sementara slot microSD dan dua slot microSIM ada dibalik cover belakang. Di belakang adakamera 5 MP didampingi flash dan lubang speaker kecil. Layarnya yang seluas 4,3 inch bukan hal yang menonjol, terutama kerapatannya yang rendah (217 ppi). Tak heran jika foto dan ikon tampil kurang tajam dan warna juga kurang cemerlang. Respon layar jua terasa kuran gesit, karena terasa sedikit jeda (lag) saat dimainkan secara cepat. Di bawah layar, ada empat tombol permanen; Back, Home, Multitasking dan Menu.
Antarmuka dan Aplikasi
Bebekal Android 4.4.2, antarmuka LG L60 masih polos bawaan KitKat. Tak ada perubahan antarmuka sehinga tampilannya begitu sederhana dan cenderung membosankan. Di menu Settings, fitur yang penting misalnya Guest Mode untuk membatasi akses pengguna selain pemilik. Juga ada fitur cloud print untuk mencetak dokumen via internet. Ada tiga homescreen yang tersedia dan salah satunya sudah berisi pintasan ke fungsi favorit seperti WiFi, Bluetooth, GPS, Sinkronisasi dan Kecerahan layar. Di sisi bawah homscreen tersdia akses ke fitur penting; Telepon, Phonebook, Menu utama, SMS, dan Browser. Aplikasi bawaan ponsel ini minim, hanya ada aplikasi Google standar. Di menu utama, aplikasi bawaan dan hasil download bercampur aduk. Alhasil, seringkali agak sulit mencari aplikasi yang sudah di-unduh. Apalagi, tak ada File Manager bawaan untuk mengelola file untuk mengelola file.
Kinerja
Untuk smartphone kelas terjangkau seperti ini, kinerjanya memang terasa tanggung, meski tak terlalu buruk. Sebenarnya, prosesor Dual core 1,3 GHz cukup memadai. Namun, layar yang kurang responsif plus memori RAM yang hanya 5112 MB membuat pengguna harus maklum jika kinerjanya tidak segesit harapan. Multitasking berjalan lancar namun jangan terlalu banyak aplikasi dibuka. Game-game juga berjalan dengan baik untuk game kelas ringan hingga sedang. Konektivitas tersedia lengkap, termasuk WiFI, bluetooth, USB, dan internet HSDPA yang kurang kencang. Koneksi ke PC via kebel microUSB agak sulit dilakukan karena ponsel tak kunjung dikenali oleh PC Windows, sementara driver tak mudah dicari. Kapasitas baterainya juga agak mengkhawatirkan untuk sebuah smartphone dualcore dan dual SIM, hanya 1540 mAh.
Kamera
LG L60 memiiki resolusi Kamera 5MP dengan flash tapi tapa adanya autofocus. Bisa ditebak, ketajamannya kurang karena memakai fixed fokus yang hanya bisa bekerja dengan baik pada objek berjarak cukup jauh. Menu kameranya juga terbatas. Hanya ada Exposure, Geotagging, Timer, Size, 5 lilihan White Balance, plus Cloudy. Selain pilihan Panorama, ada juga menu flash yang bisa diatur (On/Off/Auto).
Diluar ruang dengan cahaya matahari yang kuat, objek terekam baik namun memang ketajamannya tak istimewa. Warna juga cenderung terang agak keputihan namun kurang alami. Karakter kamera ini menguntungkan saat memotret objek dibawah pohon rindang, namun warna pucat membuat foto terkesan datar. Tanpa autofocus, kamera juga tak bisa memotret objek jarak dekat, meski cahaya tersedia berlimpah.
Di dalam ruang, ketajaman menurun dan kecendrungan warna agak pucat masih terlihat. Noise ada, tapi tampak diperhalus dengan pengolahan kamera sehingga bisa diterima. Flash hanya membantu membuat objek dalam rruang tampak lebih terang, namun membuat ketajaman meningkat